Promo Tiket Masuk Borobudur hingga Prambanan di Lebaran 2024, Beli 1 Dapat 2

Wisatawan di Candi Borobudur. Foto: Kemenparekraf

Injourney melalui PT Taman Wisata Candi (TWC) menghadirkan promo pembelian tiket bagi masyarakat yang ingin mengunjungi Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko pada libur Lebaran tahun 2024. Promo tersebut berupa pembelian 1 tiket mendapat 2 tiket.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management, Hetty Herawati, mengatakan untuk mendapat promo ini, pengunjung dapat membeli tiket melalui Fitur Livin’ SUKHA Aplikasi Livin’ by Mandiri. Tanggal kunjungan maksimal pada 30 April 2024.

“Ada promo menarik beli satu dapat dua tiket Candi Borobudur kalau lewat Livin’ Mandiri tanggal 16 Maret-7 April 2024,” ujar Hetty dalam Media Gathering Injourney di Gedung Sarinah, Rabu (27/3).

Dikutip dari laman Bank Mandiri, harga promo Sukha tiket dewasa Borobudur dan Prambanan senilai Rp 48.000 dibandingkan harga normal Rp 50.000. Kuota tiket promo masing-masing sebanyak 17 tiket selama periode tersebut. Sedangkan harga promo Sukha tiket dewasa Ratu Boko senilai Rp 38.400.

Peak season akan terjadi pada 11-15 April, yang merupakan puncak libur Lebaran 2024. Bagi pengunjung yang berminat untuk menaiki Candi Borobudur, dapat memesan tiket secara daring melalui laman Borobudur Park. Kuota tersebut terbatas sebanyak 150 orang per sesi.

Berdasarkan laman Borobudur Park, harga tiket yang dipatok untuk naik candi Buddha terbesar di dunia itu berkisar Rp 75.000-120.000 per orang untuk wisatawan domestik dan Rp 305.000-455.000 untuk wisatawan mancanegara.

Target Pengunjung Candi Borobudur-Prambanan di Lebaran 2024 Capai 250.000 Orang

Hetty selaku Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis TWC, menyebut target pengunjung Candi Borobudur hingga Prambanan di Lebaran 2024 berkisar 244.000-250.000 orang.

“Dalam 10 hari Prambanan, Borobudur kita targetkan sekitar 244.000-250.000 pengunjung. Intinya ada peningkatan 37 persen kalau kita dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Hetty.

Hetty mencermati ada indikasi peningkatan pengunjung pada lebaran kali ini. Sebab, lebaran tahun 2023 berdekatan dengan momen libur sekolah sehingga traffic pengunjung menyebar.

“Kita selalu membandingkan dengan periode yang sama atau periode lebaran di tahun sebelumnya. Tahun ini diasumsikan COVID free,” kata Hetty.