Promosi via TikTok, Penjualan Online Martha Tilaar Naik 30 Persen

19 Agustus 2021 16:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk pertama Sariayu. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Produk pertama Sariayu. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Industri kecantikan memiliki cara sendiri untuk meningkatkan penjualan selama orang-orang tidak banyak beraktivitas di luar akibat pandemi COVID-19. Martha Tilaar merupakan merk produk kecantikan ternama di Indonesia mengaku penjualan produk melalui chanel daring lebih efektif.
ADVERTISEMENT
General Manager PT Tara Parama Semesta, perusahaan yang mengelola brand Martha Tilaar Shop, Patricia H, mengungkapkan kenaikan kontribusi penjualan produk melalui online mencapai 30-40 persen dibanding sebelum pandemi.
"Perubahan tingkah laku konsumen. Jadi waktu pandemic ini perempuan di Indonesia punya waktu untuk perhatian terhadap kulit rambut dia enjoy perawatan skin care di rumah pada saat pandemi," katanya saat webinar Marketeers goes to Malls Episode 4, Kamis (19/8).
Produksi kosmetik di pabrik Martha Tilaar. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Patricia melanjutkan, jika pemerintah memperpanjang kebijakan PPKM maka penjualan melalui online juga akan makin membaik. Untuk meningkatkan penjualan, perusahaan memanfaatkan sosial media dan influencer untuk kegiatan promosi.
"Kolaborasi, dibantu TikTok ini cukup berperan di sini growth-nya dibantu KOL di TikTok," tuturnya.
Sementara itu Pakar Pemasaran Indonesia Hermawan Kartajaya menjelaskan, inovasi brand di tengah pandemi harus semakin kreatif. Ia menyampaikan, saat ini orang-orang cenderung pergi ke mal tidak sebagai aktivitas belanja, melainkan untuk bersosialisasi.
ADVERTISEMENT
"Jadi sekarang itu, barang harus makin interaksi bersama pengunjung," imbuhnya.