Proyek Hary Tanoesoedibjo, KEK Lido, Dapat Intensif Pajak dari Pemprov Jabar

19 Juli 2022 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hary Tanoe usai diperiksa di Kejaksaan Agung Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hary Tanoe usai diperiksa di Kejaksaan Agung Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proyek properti milik Taipan Hary Tanoesoedibjo dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido akan mendapatkan insentif pajak secara bertahap dari Pemprov Jawa Barat. Hal itu sebagai tindak lanjut dalam upaya mendukung pemulihan sektor ekonomi yang terdampak pandemi.
ADVERTISEMENT
Adapun KEK Lido dikembangkan oleh salah satu usaha MNC Group, PT MNC Land Tbk (KPIG), perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo, bekerja sama dengan perusahaan properti milik mantan Presiden AS, Donald Trump.
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan, insentif pajak KEK Lido sejalan dengan kebijakan dari pemerintah pusat dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Adapun insentif pajak yang dimaksud yakni berupa keringanan pajak yang meliputi beberapa jenis pajak.
"Pajak kendaraan bermotor, alat berat dan pajak air permukaan itu diberikan secara bertahap. Contoh besarannya bisa 50 persen, namun angka itu bisa berkurang seiring dengan jalannya proyek," kata dia melalui keterangannya pada Selasa (19/7).
Bahkan, kata Dedi, tak menutup kemungkinan keringanan yang diberikan mencakup retribusi perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing kepada pemberi kerja. Keringanannya, kata dia, bisa mencapai angka 50 persen.
ADVERTISEMENT
"Retribusi pemberian perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing kepada pemberi kerja tenaga kerja asing keringanan pajaknya bisa mencapai 50 persen dan angkanya bisa turun seiring waktu," ucap dia.
Adapun KEK Lido yang berlokasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini akan berfokus pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdiri dari beberapa bangunan, pertama, MNC World™ Lido: Theme Park, Retail, Dining & Entertainment, Hotel. Kedua Movilend. Ketiga, Lido Music & Arts Center.
Keempat, Luxurious International Resort, Golf Club & Residences Lido. Kelima, Lido World Garden. Keenam, Transit Oriented Development. Ketujuh, Techno Park & Data Center, dan terakhir Lido Adventure Park.
Tercatat, KEK Lido ini seluas 1.040 hektar dengan target investasi mencapai Rp 33,4 triliun hingga 2030. Dimana ditargetkan akan menyerap 29.545 orang tenaga kerja.
ADVERTISEMENT