Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Proyek Infrastruktur Diserahkan ke Swasta, Kontribusi ke Ekonomi Diharap Naik
17 Januari 2025 16:27 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menanggapi wacana Presiden Prabowo Subianto yang akan melibatkan sektor swasta dalam pengerjaan proyek -proyek infrastruktur .
ADVERTISEMENT
Sekjen Gapensi, La Ode Safiul Akbar, mengatakan langkah ini bisa menjadi upaya pemerintah untuk mengurangi jurang finansial yang besar antara kontraktor swasta dan kontraktor pelat merah.
Dia menilai selama ini proyek-proyek infrastruktur dalam negeri didominasi oleh perusahaan pelat merah sektor konstruksi atau BUMN Karya.
“Selama ini, dominasi BUMN Karya dalam proyek infrastruktur pemerintah banyak membunuh usaha kontraktor swasta,” ucap La Ode dalam keterangannya, Jumat (17/1).
Terlebih menurut dia, keterlibatan sektor swasta seperti kontraktor dalam proyek infrastruktur pemerintah bisa memberikan efek berganda atau multiplier effect bagi perekonomian. La Ode berkaca pada kontribusi sektor konstruksi sebesar 10,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional pada 2023.
“Dengan adanya wacana ini, semoga menjadi penyemangat bagi kontraktor swasta untuk kembali bangkit dan berkontribusi secara signifikan terhadap ekonomi negeri,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
La Ode juga mengeklaim, Prabowo menyatakan wacana pelibatan swasta dalam proyek infrastruktur usai banyaknya kritik dari sejumlah kontraktor swasta di bawah bendera Gapensi soal keluhan proyek infrastruktur didominasi oleh kontraktor BUMN Karya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto akan memberikan banyak proyek infrastruktur ke perusahaan swasta. Mulai dari pelabuhan, bandara, hingga jalan tol.
"Infrastruktur saya akan serahkan kepada swasta. Swasta lebih efisien, swasta lebih inovatif. Jadi nanti pelabuhan bandara jalan tol saya serahkan ke swasta semuanya," kata Prabowo dalam Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, Kamis (16/1).
Terlebih saat ini pemerintah juga tengah menggenjot kinerja demi tercapainya target pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen dalam lima tahun ke depan.