Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tengah Dibahas dengan China

24 Juli 2024 15:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhub Budi Karya didampingi Dirut PT KAI Didik Hartyanto, Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dan Dirjen Perkeretapian Kemhub Risal Wasal memantau stasiun Tegalluar, Bandung, Sabtu (28/1). Foto: Arifin Asydhad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya didampingi Dirut PT KAI Didik Hartyanto, Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dan Dirjen Perkeretapian Kemhub Risal Wasal memantau stasiun Tegalluar, Bandung, Sabtu (28/1). Foto: Arifin Asydhad/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, mengaku proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sedang dibahas dengan China.
ADVERTISEMENT
"Lah itu lagi dibahas dengan Tiongkok," kata Dwiyana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/7).
Dwiyana menuturkan, belum ada pembahasan terkait estimasi dana yang dibutuhkan untuk proyek itu. Ia menyebut saat ini masih dalam proses evaluasi.
"[Estimasi anggaran] Belum, lebih ke evaluasi," ucap dia.
Lebih jauh, Dwiyana menjelaskan sampai saat ini belum ada uji kelayakan. Karena masih dalam tahapan prastudi kelayakan.
"[Uji kelayakan] Masih pra-feasibility study," kata Dwiyana.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa uji kelayakan dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya masih dalam pembahasan.
“Sedang [dibahas],” ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pembahasan tersebut turut dibahas bersama dengan perusahaan asal China. “Lagi dibahas dengan proyek China,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT