Proyek Kilang Bontang Terkatung-katung

18 Januari 2021 20:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kilang minyak milik Pertamina. Foto: REUTERS / Darren Whiteside
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak milik Pertamina. Foto: REUTERS / Darren Whiteside
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nasib proyek Kilang Bontang milik PT Pertamina (Persero) terkatung-katung. Setelah gagal menggandeng Overseas Oil and Gas LLC (OOG) asal Oman, masalah lain muncul sehingga menyebabkan proyek ini ditunda.
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih mengatakan, proyek ini terhambat karena ada lahan yang disiapkan tidak cukup. Padahal, Kilang Bontang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Memang sudah disampaikan bahwa ada kerja sama yang kemudian berakhir dengan partner, selain itu ada persoalan lokasi lahan di Bontang yang dimiliki pemerintah itu sebenarnya enggak cukup," kata dia dalam konferensi pers kinerja migas 2020, Senin (18/1).
Karena itu, kata Soerjaningsih, hingga saat ini masih terus dilakukan kajian proyek ini. Menurut dia, keputusan penundaan proyek Kilang Bontang sudah memperhitungkan proyeksi permintaan BBM nasional. Katanya, pasokan BBM bisa dipenuhi oleh fasilitas eksisting ditambah dengan satu kilang baru yakni Kilang Tuban.
"Kita lihat bahwa produksi solar kita sudah hampir mencukupi seluruh kebutuhan nasional, bahkan avtur 2020 melebihi kebutuhan kita bisa ekspor," terangnya.
ADVERTISEMENT