Proyek MotoGP Mandalika Serap 11 Ribu Tenaga Kerja dan Lahirkan 1.300 UMKM Baru

Hujan deras mengguyur Sikruit Mandalika jelang balapan MotoGP. Foto: Arifin Asydhad/kumparan

Pagelaran MotoGP Mandalika dianggap menjadi kesempatan terbukanya lapangan pekerjaan. Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, mengungkapkan sejauh ini sudah ada 11 ribu tenaga kerja yang terserap dari event MotoGP Mandalika.

"Jadi ini sampai pre event kemarin 11 ribu pekerja terserap di dalam kegiatan ini, dari pembangunan sampai event ini. Dan sekarang tentu lebih banyak lagi karena ini menggerakkan seluruh roda perekonomian," kata Nicke di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Minggu (20/3).

Nicke mengakui pembangunan Pertamina Mandalika International Street Circuit tidak mudah. Apalagi, dalam proses penggarapannya dilakukan di tengah pandemi COVID-19.

Namun, kata Nicke, persoalan tersebut bisa diatasi dan lapangan balapan motor kelas dunia ini bisa diselesaikan. Dalam pembangunan sirkuit, Pertamina berkontribusi menjadi sponsor sehingga namanya Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Dirut Pertamina Nicke Widyawati, di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat. Foto: Arifin Asydhad/kumparan

"Ini adalah pembuktian kita memperlihatkan bagaimana Indonesia bisa dibangun (sirkuit) dengan cepat, melakukan akselerasi dalam recovery pasca pandemi COVID," ujar Nicke.

Nicke memproyeksi perputaran uang di ajang balapan motor dunia tersebut bisa mencapai Rp 3 triliun. Ia memastikan perekonomian mulai dari pariwisata hingga UMKM bakal terus bergerak karena adanya MotoGP Mandalika.

"Ini bisa dilihat penontonnya luar biasa membeludak, seluruh tiket sold out tiga hari ini dan flight penerbangan ke sini lebih dari 3 kalinya. Sehingga semuanya bergerak dalam 3 bulan ini, UMKM ada tambahan 1.300 UMKM baru untuk kuliner saja," tutur Nicke.