Proyek MRT Fase 3 Cikarang-Balaraja Akan Groundbreaking Agustus 2024

Rangkaian kereta MRT melintas di bawah Halte Transjakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) koridor 13 di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, mengungkapkan proyek Fase 3 rute Cikarang-Balaraja akan groundbreaking pada Agustus 2024. Pembangunan proyek tersebut akan terbagi dalam dua tahap.

Fase 1 (Kembangan - Medan Satria) dan Fase 2 (Kembangan - Balaraja dan Medan Satria - Cikarang). Saat ini pembangunan akan dimulai dari Fase 1 Tahap 1 (Tomang-Medan Satria).

Di mana, Fase 3 koridor East—West MRT Jakarta ini direncanakan akan membentang sepanjang sekitar 84,1 kilometer dari Cikarang, Jawa Barat hingga Balaraja, Banten, melewati wilayah DKI Jakarta sepanjang sekitar 33,7 kilometer.

"Untuk tahap pertama, kita akan groundbreaking dari kawasan Medan Satria sampai dengan Tomang ini 24 kilometer, diperkirakan groundbreaking akan terjadi di bulan agustus 2024," kata Tuhiyat dalam acara peluncuran Kampanye Green Economy & Green Environment di Jakarta, Selasa (12/9).

Dirut MRT Tuhiyat di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (12/9/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Ia menyebut pihaknya akan mendorong pengerjaan mega proyek MRT hingga melakukan operasi.

Adapun saat ini MRT Jakarta sedang menyelesaikan pembangunan infrastruktur MRT Fase II dari Bundaran HI hingga Jakarta Kota yang sudah mencapai 65 persen. Pembangunannya, baru diselesaikan sampai area kawasan Harmoni, Jakarta.

"Mandat pertama ini kami teruskan pembangunan ke arah utara menuju Kota. Sampai Harmoni 65 persen sudah targetnya," kata Tuhiyat.

Sementara untuk pembangunan infrastruktur terowongan yang tersambung dari Harmoni ke arah Kota sudah mencapai 28 persen. Tuhiyat juga menargetkan pada 2024 pihaknya akan paralel membangun jalur Timur-Barat MRT fase II.