Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Proyek Rusun ASN, TNI, dan Polri di IKN Rp 9,4 T Bakal Teken Kontrak Pekan Depan
9 Agustus 2023 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, menjelaskan proyek rumah susun atau rusun untuk hunian pegawai pemerintahan IKN Nusantara akan dikontrak pekan depan.
ADVERTISEMENT
"Itu 47 tower untuk ASN, Hankam, TNI, Polri," kata Iwan saat ditemui di Kantor PUPR, Jakarta, Rabu (9/8).
Pembangunan 47 tower rusun ASN di IKN ini akan menelan pagu anggaran Rp 9,4 triliun dari APBN dan terbagi jadi 6 paket.
"Insyaallah (kontrak Minggu depan). Ini proses masih di Bina Konstruksi, tapi kalau sesuai rencana jadwal, hari ini penetapan Pak Menteri, masa sanggah, ya minggu depan," kata Iwan.
Setelah kontrak, PUPR akan mengkonsolidasi Detail Engineering Design (DED) atau produk perencanaan detail gambar kerja. "Maksimal sebulan langsung konstruksi," sambung Iwan.
Iwan mengatakan pembebasan lahan untuk pembangunan rusun sudah rampung. Bahkan ada tambahan luas lahan, namun jumlah tower yang akan dibangun masih tetap 47 tower dan tersebar di beberapa titik.
"Konsepnya kan compact living, artinya yang saya bangun ada 10 lantai residensial, lalu ada 2 lantai podium, itu fasilitas-fasilitas. Mungkin ada mal, klinik, fasilitas olahraga, gym, pertokoan, apotek. Bisa dipakai juga untuk day care, klinik. Bisa dimanfaatkan di situ," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan kapasitas rusun yang akan dibangun ini akan menampung sekitar 16.900 orang, yang terdiri dari 11.000 ASN dan sekitar 5.900 Paspampres, TNI/Polri dan BIN.
Basuki menjelaskan rusun tersebut disesuaikan tingkatan ASN. Semakin tinggi pangkat ASN, rumah susun hunian bakal lebih luas. Paling kecil luas unit rumah susun hunian ASN sekitar 98 meter persegi. Rusun ini sekelas apartemen dengan 47 tower. Tiap menara rata-rata dibangun 12 lantai.
Dari 47 tower itu, 31 menara untuk hunian ASN, untuk Paspampres (pasukan pengawal presiden) 9 menara, 4 menara untuk TNI/Polri, dan 3 menara untuk Badan Intelijen Negara atau BIN.
"Rumah susun yang dibangun pada pertengahan 2023 itu termasuk menjadi tempat tinggal bersama keluarga," ujar Basuki.
ADVERTISEMENT
Live Update