Proyek Smelter Nikel Antam Dapat Pasokan Listrik dari PLN Akhir Tahun 2022

Smelter nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Foto: PT Antam

Direktur Operasi dan Produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, I Dewa Wirantaya mengungkapkan, saat ini perusahaan sedang menyelesaikan tambahan smelter nikel yang menghasilkan 13,5 ton nikel di Halmahera.

Dewa mengatakan, penyediaan pasokan listrik dari PLN sedang berjalan dengan baik. Ia menargetkan smelter nikel ini mendapat pasokan listrik di akhir tahun 2022.

“Kita berharap sesuai skema awal di akhir tahun, kita menyediakan kapasitas tambahan 60 megawatt. Sedangkan ketersediaan sisanya di kuartal 1 tahun 2023,” ujar Dewa dalam paparan publik, Selasa (23/8).

Sebelumnya, suplai listrik ini ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement antara PLN dan Antam pada tanggal 9 Februari 2022. Direktur utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik Antam sebesar 75 megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan.

Untuk menjamin keandalan pasokan, PLN menyiapkan kapasitas lebih besar yaitu 111 MW untuk mengantisipasi kebutuhan smelter Antam ke depannya.

ANTAM juga melakukan aktivitas spin off sebagian segmen usaha pertambangan nikel kepada anak usaha PT NKA dan PT SDA. Pemisahan sebagian segmen usaha pertambangan nikel kepada PT NKA dan PT SDA ini dilakukan sejalan dengan upaya ANTAM dalam menyiapkan pengembangan usaha yang lebih optimal guna meningkatkan performa segmen nikel Perusahaan.

Spin off ini juga untuk akselerasi pengembangan usaha dan kerja sama strategis untuk mendukung pengembangan bisnis nikel ANTAM di masa yang akan datang, termasuk inisiasi pengembangan ekosistem industri EV Battery untuk meningkatkan nilai tambah produk nikel dalam negeri.