Proyek Tol Bandung-Cilacap Hingga Yogyakarta-Bawen Dilelang Akhir 2019

Foto udara jalan tol Cipali kilometer 116 Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (2/6). Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan lelang pembangunan 7 ruas tol baru pada akhir tahun ini. Adapun total investasi 7 ruas tol itu mencapai Rp 151,3 triliun.

Dari 7 ruas tol itu, terdapat 1 ruas tol yang tengah dalam tahap proses tender, yakni Tol Balikpapan-Penajam Paser sepanjang 7,35 kilometer (km) dengan investasi Rp 15,53 triliun. Proyek ini merupakan prakarsa PT Tol Teluk Balikpapan.

Sementara 6 ruas tol lain sedang memasuki tahap penyiapan dokumen, yaitu Tol Semanan-Balaraja 31,9 km, Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg 38,6 km, Tol Akses Patimban 37,7 km, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap 18,4 km, Tol Yogyakarta-Bawen 77 km, dan Tol Solo-Yogyakarta-Bandara Kulon Progo 91,93 km.

Foto udara jalan tol Pejagan-Pemalang ramai di Brebes Timur, Jawa Tengah, Sabtu (1/6). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

“Dari keseluruhan pelaksanaan lelang, pembangunan jalan tol tersebut nantinya diprakarsai oleh BUJT (Badan Usaha Jalan Tol),” beber Kepala BPJT Kementerian PUPR, Danang Parikesit, kepada kumparan, Sabtu (20/7).

Dia menjelaskan, kehadiran tol tersebut nantinya akan memangkas waktu perjalanan, sehingga nantinya akan memberikan efisiensi perjalanan bagi pengendara. Selain itu, tol ini juga memberikan manfaat penting dalam peningkatan mutu distribusi industri, barang, dan jasa suatu daerah.

Sejak tahun 2015 hingga Juni 2019, Kementerian PUPR telah mengoperasikan tol sepanjang 985 km. Selain itu, proses pembangunan jalan tol sepanjang 575 km secara bertahap akan selesai mulai Juli hingga Desember 2019.

Secara kumulatif, sejak tahun 1978 sampai dengan Juni 2019, jalan tol di Indonesia yang telah dibangun dan beroperasi sepenuhnya telah mencapai sepanjang 1.780 km.