Prudential Indonesia Bukukan Premi Rp 19 Triliun dan Klaim Rp 17 Triliun di 2023

25 April 2024 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prudential Foto: REUTERS/Bobby Yip
zoom-in-whitePerbesar
Prudential Foto: REUTERS/Bobby Yip
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah)berhasil mencatatkan kinerja positif pada tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Prudential Indonesia Tony Benitez mengatakan, perseroan mencatatkan pertumbuhan hingga 22 persen sepanjang 2023, berdasarkan annualized premium equivalent (APE) dari lini bisnis konvensional.
"Prudential Indonesia mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp 19 triliun, dengan total aset Rp 60 triliun, dan dipercaya mengelola dana investasi hingga Rp 56 triliun," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (25/4).
Sementara itu, pembayaran klaim dan manfaat tercatat sebesar Rp 17 triliun atau lebih dari Rp 46 miliar per hari. Hal ini didukung oleh tingkat kesehatan perusahaan yang salah satunya tercermin dari Tingkat Solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) sebesar 470 persen.
Adapun total kontribusi bruto dari Prudential Syariah di tahun 2023 mencapai lebih dari Rp 3,2 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 38 persen dibandingkan dengan tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi asuransi. Foto: Inna Dodor/Shutterstock
Hal ini termasuk kontribusi Dana Tabarru’ sebesar Rp 1,2 triliun yang juga mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun lalu. Di sisi lain, Prudential Syariah juga mencatatkan total aset sebesar Rp 6,7 triliun, termasuk di dalamnya terdapat aset kelolaan investasi sebesar Rp 5,5 triliun.
Prudential Syariah telah menyalurkan klaim dan manfaat sebesar Rp 2,2 Triliun atau sekitar Rp 6 miliar per hari, yang terdiri dari klaim manfaat Tabarru’ sebesar Rp 1,3 triliun. Nilai tersebut bersumber dari kontribusi peserta dan Prudential Syariah bantu salurkan, serta klaim manfaat investasi sebesar Rp 900 miliar.
Ilustrasi asuransi. Foto: Suphaksorn Thongwongboot/Shutterstock
Tony mengatakan, klaim tersebut dibayarkan berdasarkan prinsip tolong menolong antar peserta dari Prudential Syariah.
Hal ini didukung oleh tingkat kesehatan perusahaan yang salah satunya tercermin dari tingkat solvabilitas Prudential Syariah sebesar 3.806 persen untuk Dana Perusahaan dan 180 persen untuk Dana Tabarru’.
ADVERTISEMENT
Nilai tersebut jauh di atas ketentuan Regulasi terkait tingkat solvabilitas paling rendah sebesar 100 persen dan target internal paling rendah sebesar 120 persen.
"Performa yang solid di 2023 semakin memperkuat optimisme kami untuk dapat terus meningkatkan kinerja positif perusahaan secara berkelanjutan," pungkasnya.