Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Prudential Spin Off Usaha Syariah, Target Nasabah Capai 5 Juta Orang
5 April 2022 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT Prudential Indonesia melakukan pemisahan (Spin Off) Unit Usaha Syariah. Anak perusahaan tersebut, PT Prudential Shariah Life Assurance atau Prudential Syariah resmi memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
ADVERTISEMENT
Prudential Syariah didirikan untuk berkontribusi pada ekonomi syariah Indonesia, dengan melihat tren masyarakat kelas menengah dan milenial melakukan gaya finansial dan hidup syariah.
“Kita ingin target nasabah mencapai lebih dari 5 juta orang selama lima tahun ke depan. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan kami perlu berinovasi, menghadirkan produk baru, dan meningkatkan digitalisasi,” ujar Chief Executive of Prudential Asia and Africa Nic Nicandrou dalam konferensi pers peluncuran Prudential Syariah di Hotel The Westin Jakarta, Selasa (5/4).
Selain itu, Nic menyebut PT Prudential Syariah menjadi pelopor untuk meningkatkan literasi produk keuangan. Saat ini, Perusahaan berbasis syariah tersebut menyediakan layanan asuransi dan simpanan untuk 400 ribu populasi muslim. Sedangkan di negara tetangga seperti Malaysia, Prudential Syariah mencapai market share sebesar 30 persen.
Untuk meluncurkan produk berbasis syariah, PT Prudential Syariah perlu membuat infrastruktur aturan dengan segmentasi pasar tertentu. Sayangnya, Prudential di kancah global belum meluncurkan layanan syariah di negara lain selain Indonesia dan Malaysia.
ADVERTISEMENT
“Walaupun di India terdapat 200 juta muslim, kita perlu infrastruktur agar layanan syariah dapat terwujud,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar menyampaikan infrastruktur aturan yang dimaksud adalah fatwa. Asuransi syariah memerlukan 10 fatwa berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Jumlah itu sedikit dibandingkan industri perbankan yang berlandaskan 100 fatwa.
“Perbandingan target dari sisi konvensional, Presidential Syariah sebesar 35-40 persen,” ujarnya.
Omar menyebut Prudential Syariah menjadi industri asuransi jiwa syariah Indonesia terbesar dari sisi aset. Pangsa Prudential dari dana terbaru sebesar 45 persen. Sedangkan tenaga pemasar berlisensi syariah sebanyak 134 ribu tersebar di 152 kota sebesar 75 persen.
Prudential Syariah mengedepankan empat nilai syariah yang inklusif dan universal, yaitu adil, transparan, penuh kasih dan tolong menolong.
ADVERTISEMENT