PSN Bendungan Bener Sempat Jadi Konflik, Ganjar: Pengukuran Lahan Sudah 100%

17 Juli 2023 16:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi pembangunan Waduk Bener di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Foto: ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi pembangunan Waduk Bener di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Foto: ANTARA
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan pengukuran lahan warga untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sudah mencapai 100 persen.
ADVERTISEMENT
Ganjar mengatakan kondisi tersebut menjadi perkembangan baik, sebab proyek tersebut sebelumnya sempat menimbulkan konflik dengan masyarakat setempat.
"Alhamdulillah sudah 100 persen pemiliknya diukur semua. Tapi ada catatan karena pada saat pengukuran di awal itu sebagian yang belum setuju itu tidak ikut menyaksikan," kata Ganjar dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (17/7).
Ganjar mengaku berupaya membujuk para warga di wilayah proyek Bendungan Bener bersedia melakukan pengukuran lahan. Salah satu yang dilakukan adalah melatih ibu-ibu UMKM, fasilitas anak, dan perbaikan jalan.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat konferensi pers perkembangan PSN Jawa Tengah di Gedung Kemenko Perekonomian, Senin (17/7). Foto: Alfaddillah/kumparan
"Kita kasih semuanya dan itu yang bikin kita bisa berkomunikasi dengan nyaman dan mereka komunikasi dengan saya intens sekarang," ujar Ganjar.
Ganjar mengaku sudah menyelesaikan konflik dengan para warga yang sempat menolak proyek Bendungan Bener ini. Saat ini sudah 55 KK yang telah melakukan musyawarah dan menerima ganti rugi. Bahkan, Ganjar menyebut dana ganti rugi itu digunakan warga untuk membeli lahan sawit.
ADVERTISEMENT
"Sehingga beberapa ganti rugi yang saya katakan dipakai apa? Beli buat sawit pak," kata Ganjar.