PSN Pabrik Katalis Merah Putih Produksi Perdana, Total Investasi Rp 286 Miliar

14 September 2023 11:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi dalam Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9/2023). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi dalam Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9/2023). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Pabrik Katalis Merah Putih yang terletak di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Jawa Barat, merupakan salah satu proyek startegis nasional (PSN). Produksi perdana pabrik ini dilakukan bertepatan dengan acara Sewindu PSN, Rabu (13/9).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa proyek strategis nasional selama delapan tahun terakhir telah memberikan kontribusi bagi masyarakat maupun perekonomian domestik.
“Proyek Strategis Nasional ini tujuannya memberikan manfaat untuk masyarakat. Dalam delapan tahun terakhir PSN yang besar-besar telah diselesaikan 161 PSN dan menyerap tenaga kerja 11 juta orang, dan yang paling penting ini mendongkrak daya saing kita, competitiveness kita menjadi naik,” ujar Presiden.
Pabrik katalis pertama karya anak bangsa ini merupakan salah satu program Pupuk Indonesia untuk hilirisasi produk sekaligus mendukung kemajuan industri kimia nasional dalam mengurangi ketergantungan akan katalis impor.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyampaikan bahwa program hilirisasi tersebut sejalan dengan arahan Presiden RI, guna memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional.
ADVERTISEMENT
"Pupuk Indonesia akan terus berinovasi mengembangkan chemical business, karena masih banyak bahan baku kimia yang masih harus impor, termasuk produk katalis ini. Padahal Pupuk Indonesia memiliki kemampuan untuk memproduksinya," kata Rahmad.
Pabrik katalis merah putih di Karawang. Foto: HO-Pupuk Kujang/Antara
Pabrik Katalis Merah Putih dibangun atas sinergi perusahaan BUMN, perguruan tinggi, dan pemerintah. Pabrik ini dioperasikan oleh PT Katalis Sinergi Indonesia (KSI), yang merupakan perusahaan patungan antara PT Pertamina Lubricants (38 persen), PT Pupuk Kujang (37 persen), dan PT Rekacipta Inovasi Institut Teknologi Bandung atau ITB (25 persen). Pabrik Katalis Merah Putih ini berdiri di atas lahan seluas 2 hektare di Kawasan Industri Kujang Cikampek.
“Untuk tahap awal, katalis ini akan digunakan untuk sektor energi, offtaker-nya Pertamina. Namun untuk tahap selanjutnya kita akan masuk ke sektor petrokimia yang merupakan bagian dari industri pupuk,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Rahmad menjelaskan, Pupuk Indonesia melalui anak usahanya PT Pupuk Kujang, berperan sebagai salah satu investor, khususnya dalam kegiatan penyediaan lahan dan lain-lain. Pabrik katalis ini akan menjadi industri yang ramah lingkungan, mendukung pengembangan green fuel, serta pengembangan energi baru dan terbarukan.
Pabrik Katalis Merah Putih didesain memiliki kapasitas produksi sebesar 800 ton per tahun. Proses pembangunannya telah berlangsung selama 13 bulan dengan total investasi yang dibutuhkan sekitar Rp 286 miliar.
Katalis sendiri berfungsi untuk mempercepat terjadinya reaksi kimia dengan beragam bentuk dan ukuran. Contohnya, penggunaan katalis dapat mempercepat reaksi kimia tanpa memerlukan suhu yang tinggi. Dengan demikian, katalis dapat menghemat energi dan mengurangi biaya produksi.
“Selain itu, katalis juga bisa dimanfaatkan untuk mempercepat reaksi kimia dalam produksi Amonia dan Asam Sulfat, di mana keduanya merupakan bahan baku produksi pupuk,” tutup Rahmad.
ADVERTISEMENT