PT Bukit Asam Targetkan Produksi Batu Bara Bisa Capai 30 Juta Ton di 2021

Ilustrasi kapal tongkang membawa batu bara di sungai Mahakam. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Suryo Eko Hadianto, memastikan pihaknya berupaya meningkatkan produksi dan penjualan batu bara. Apalagi, kenaikan harga batu bara bisa berdampak positif ke kinerja perseroan.

Suryo mengungkapkan total produksi batu bara PTBA selama kuartal III 2021 mencapai 22,9 juta ton. Sementara penjualan mencapai 20,9 juta ton.

“Perseroan menargetkan kenaikan volume produksi batu bara dari 26,1 juta ton pada 2020 menjadi 30 juta ton pada 2021,” kata Suryo saat konferensi pers secara virtual, Senin (25/10).

Selain itu, Suryo menargetkan kenaikan porsi ekspor batu bara. Hal tersebut sebagai upaya pemanfaatan momentum kenaikan harga batu bara internasional.

Pada 30 September, harga batu bara menyentuh level USD 203 per ton. Kenaikan porsi ekspor di tengah harga tinggi bakal membuat kinerja perseroan semakin baik.

Ilustrasi kapal tongkang membawa batu bara di sungai Mahakam. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

"Perusahaan menargetkan porsi ekspor batu bara hingga akhir tahun 2021 bisa mencapai hingga 47 persen,” ungkap Suryo.

Meski begitu, Suryo mengatakan pihaknya bakal terus memantau fluktuasi harga komoditas. PTBA tetap melakukan upaya efisiensi secara berkelanjutan sebagai langkah antisipasi menghadapi volatilitas harga batu bara.

“Sehingga, apabila terjadi penurunan harga tidak berdampak signifikan pada kinerja perseroan dan tetap dapat membukukan kinerja positif,” tutur Suryo.