PT Chandra Asri Petrochemical Olah Sampah Plastik Jadi Minyak Tanah hingga Solar

19 Oktober 2022 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan Media ke IPTS Asari, Cilegon, Rabu (19/10). Foto: Nabil Jahja/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Media ke IPTS Asari, Cilegon, Rabu (19/10). Foto: Nabil Jahja/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menjalankan inisiatif pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular lewat Industri Pengelolaan Sampah Terpadu-Atasi Sampah, Kelola Mandiri (IPST ASARI).
ADVERTISEMENT
IPST ASARI ini merupakan komitmen PT Chandra Asri untuk mencari solusi pengelolaan sampah plastik, bekerja sama dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sehati Maju Bersama dan Pemerintah Daerah Cilegon.
Fasilitas pengelolaan sampah ini dapat menampung hingga 8.000 kg sampah plastik per bulan dan mengolahnya dalam mesin pirolisis dengan kapasitas 100 kg/batch. Mesin ini dapat mengolah sampah plastik bernilai rendah seperti sampah kantong kresek dapat diolah menjadi BBM jenis minyak tanah, bensin, dan solar.
Vice President of Corporate Relations and Sustainability PT Chandra Asri, Edi Rifai, mengatakan fasilitas IPST ini berlokasi di Serdang, Cilegon. Namun, ia berharap fasilitas tersebut dapat dikembangkan di daerah-daerah lain.
“Selain Cilegon, ini kita juga kerja sama dengan Pemerintah Jakarta. Saat ini (berkat IPST) sampah sudah dikelola 80 persen, dengan residu hanya 20 persen,” tutur Edi dalam acara Kunjungan media ke IPST Asari, Rabu (19/10).
Kunjungan Media ke IPTS Asari, Cilegon, Rabu (19/10). Foto: Nabil Jahja/kumparan
Di lokasi yang sama, Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kemenperin, Ignatius Warsito, mengatakan inisiatif PT Chandra Asri dapat membantu target pemerintah untuk mengurangi sampah sebanyak 30 persen dan penanganan sampah sebanyak 70 persen pada tahun 2025. Menurutnya, total timbunan sampah pada beberapa kabupaten mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Ignasius mengapresiasi usaha PT Chandra Asih yang sudah wujudkan kolaborasi dari pertumbuhan sosial, lingkungan, dan ekonomi.
“Ada terbentuknya lapangan kerja menjadi sebuah bukti industri yang bisa berpartisipasi dalam pengelolaan sampah terpadu ini, bisa dikelola mandiri merupakan semangat yang baik,” tutur Ignasius.