Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
PTDI resmi mengirimkan satu unit Helikopter Bell 412EPI pesanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk kebutuhan TNI AD di Hanggar Rotary Wing, Bandung.
ADVERTISEMENT
Direktur Niaga PTDI, Ade Yuyu Wahyuna datang dalam pengiriman Helikopter Bell 412EPI yang akan dioperasikan oleh Skadron-11 Serbu Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan dan TNI AD, khususnya Puspenerbad atas kepercayaan yang diberikan. Mudah mudahan satu demi satu pesawat bisa kami delivery sesuai dengan kontraknya dalam keadaan baik dan laik serta dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara,” katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (17/2).
Pengiriman ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan kontrak pengadaan 9 unit Helikopter Bell 412EPI telah dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2019 antara PTDI dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan end user TNI Angkatan Darat.
"Pada bulan Desember 2020 PTDI telah menyerahkan 1 unit Helikopter Bell 412EPI, dengan diserahkannya kembali Helikopter Bell 412EPI pada hari ini, tersisa 7 unit yang akan diserahkan," lanjut Ade.
ADVERTISEMENT
Helikopter Bell 412EPI mampu mengangkut 15 orang dengan rincian, 1 pilot dan 14 penumpang. Helikopter ini dilengkapi 2 mesin Pratt & Whitney PT6T-9 Twin Pac, dibandingkan seri sebelumnya Bell 412EP (Enhanced Performance) yang menggunakan 2 mesin Pratt & Whitney PT6T-3D. Pratt & Whitney PT6T-9 Twin Pac memiliki tenaga take-off 13 persen lebih besar dibanding jenis mesin Bell-412 lainnya. Keunggulan lain dari helikopter ini yakni Full Glass Cockpit, AFCS 4-axis dan dilengkapi dengan Gatling Gun.
Pada tahun 2012, PTDI dan Bell menandatangani Industrial and Commercial Agreement (ICA) dan Certified Maintanence Center (CMC). Pada tahun 2016, PTDI dan Bell menandatangani Pembaruan Perjanjian Industri dan Komersial yang memungkinkan kedua perusahaan untuk memperluas dukungan dan layanan mereka di Indonesia untuk operator helikopter Bell. Selain itu, PTDI memproduksi tail boom, perakitan pintu, tiang pintu, pylon dan duct untuk helikopter Bell 412 dan Huey II.
ADVERTISEMENT
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini