PT Istaka Karya Belum Pastikan Kompensasi untuk Karyawan yang Tewas

4 Desember 2018 13:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Istaka Karya Sigit Winanto. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Istaka Karya Sigit Winanto. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Istaka Karya (Persero) belum memastikan berapa kompensasi yang akan diterima oleh karyawan yang tewas akibat penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Minggu (2/12). Meski demkian, pihaknya memastikan akan memberikan bantuan kepada keluarga korban.
ADVERTISEMENT
"Nilai kompensasi belum bisa kita sebut, kita sedang pastikan hak-hak bagi pekerja apa saja," kata Direktur Utama Istaka Karya Sigit Winarto usai konferensi pers di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (4/12)
Menurut catatan Istaka Karya, terdapat 28 pekerja yang terlibat dalam proyek tersebut. Hanya saja hingga kini perusahaan masih terus memantau dan memeriksa jumlah pekerja yang tewas.
"Belum bisa memastikan, jadi sekali lagi jumlah dan identitas para korban kami koordinasikan dan kami konfirmasi. Sekali lagi termasuk jumlah itu (tewas)," lanjutnya.
Wamena-Mumugu 284,3 km telah tersambung (Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Wamena-Mumugu 284,3 km telah tersambung (Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA)
Sigit yakin, target penyelesaian proyek Trans Papua segmen V tidak akan terganggu. Menurut catatan Kementerian PUPR, saat ini progres penyelesaian jembatan Trans Papua segmen V telah mencapai 72 persen untuk jembatan yang dikerjakan Istaka Karya.
ADVERTISEMENT
Dari total 35 proyek jembatan yang terletak di segmen V, perseroan mendapat 14 proyek jembatan. Sementara 11 proyek jembatan telah selesai. Sisanya dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) atau 21 proyek jembatan. Dan baru 5 jembatan yang dipastikan rampung.
Adapun rincian Trans Papua segmen V antara lain Wamena-Habema-Kenyam-Mumugu dengan panjang ruas 278 kilometer (km).
"Target penyelesaian tetap (enggak terganggu)," katanya.