Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Perusahaan farmasi BUMN, PT Kimia Farma Tbk (Persero) berencana mendistribusikan vaksin corona melalui aplikasi mobile. Artinya, masyarakat akan semakin mudah untuk mengakses vaksin virus.
ADVERTISEMENT
“Rencananya distribusi vaksin akan masuk aplikasi mobil termasuk fitur aplikasi vaksin,” kata Direktur Operasional PT Kimia Farma Tbk Abdul Aziz melalui webinar bersama Pos Indonesia, Rabu (9/9).
Aziz mengatakan nanti pasien tinggal mengunduh aplikasi Kimia Farma, selanjutnya bisa langsung mendaftar kepada dokter-dokter yang memiliki surat izin distribusi vaksin .
“Bisa langsung terdaftar dokter praktik yang punya izin mendapatkan vaksin,” ungkapnya.
Ia menambahkan sejauh ini perusahaan siap untuk mendukung keberadaan vaksin melalui apotek-apotek yang tersebar di berbagai daerah. Untuk itu, perusahaan saat ini tengah merencanakan pendistribusian vaksin agar lebih praktis dan mudah.
Sebelumnya, PT Kimia Farma telah menandatangani MoU dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) G42 Healthcare Holding. Kerja sama ini terkait pengembangan vaksin corona hingga distribusinya.
ADVERTISEMENT
MoU tersebut diteken saat Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Abu Dhabi, UEA.
"Sebagai hasil pertemuan, kami berdua menyaksikan tukar dokumen kerja sama yang telah ditandatangani antara, pertama nota kesepahaman antara PT Kimia Farma dengan G42 Healthcare Holding tentang kerja sama pengembangan produk-produk vaksin," ujar Retno dalam zoom meeting resmi, Sabtu (22/8).