PT PNM Kelola Terumbu Karang dan Resmikan Sudut Literasi di Banyuwangi

Penanaman terumbu karang oleh PT PNM di Pantai Bansring. Foto: Dok. PT PNM

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

Salah satu inisiatif terbaru yang dilakukan adalah penanaman dan pengelolaan ekosistem terumbu karang di kawasan pesisir. Diresmikan pula Sudut Literasi di Pantai Bansring, Banyuwangi, untuk mendukung peningkatan minat baca anak-anak.

Sekretaris Perusahaan PNM, Dodot Patria Ary, menjelaskan langkah strategis penanaman terumbu karang bertujuan untuk menjaga kelestarian ekosistem laut dan memperbaiki kehidupan masyarakat pesisir yang bergantung pada hasil laut.

Penanaman terumbu karang oleh PT PNM di Pantai Bansring. Foto: Dok. PT PNM

Menurutnya, terumbu karang yang sehat diyakini dapat memberikan dampak positif terhadap kelimpahan ikan, yang kemudian meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Terumbu karang yang sehat membuat jumlah ikan berlimpah, artinya masyarakat pesisir bisa menjual lebih banyak dan mendapatkan penghasilan yang juga bertambah,” ungkap Dodot di Banyuwangi, Jumat (27/9).

Selain itu, Dodot menyebut produk usaha masyarakat dari terumbu karang seperti perhiasan dapat menjadi salah satu komoditas unggulan.

Namun, Dodot menegaskan pentingnya kesadaran tinggi baik dari masyarakat lokal maupun wisatawan untuk menjaga kelestarian terumbu karang.

“Sektor kelautan ini krusial bagi Indonesia sebagai negara kepulauan, sehingga perlu kolaborasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. PNM akan terus berupaya menghadirkan program berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ungkapnya.

Penanaman terumbu karang oleh PT PNM di Pantai Bansring. Foto: Dok. PT PNM

Melalui program konservasi terumbu karang, PT PNM berharap dapat mendorong pengelolaan laut yang lebih baik dan berkelanjutan. Serta membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat, termasuk melalui pengembangan ekowisata.

Tidak hanya fokus pada lingkungan, PT PNM juga meluncurkan program peningkatan literasi bagi anak-anak di kawasan Pantai Bansring, Banyuwangi.

Sudut Literasi PNM yang dilengkapi fasilitas membaca dengan puluhan judul buku, baik dalam format fisik maupun digital. Program ini diharapkan dapat memberikan ruang belajar bagi anak-anak, terutama dari keluarga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berada di sekitar pantai.

“Sudut Literasi PNM memberikan fasilitas yang bisa digunakan oleh anak-anak yang tinggal di sekitar Pantai Bansring. Selain pengunjung pantai, program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan belajar kepada anak-anak dari keluarga UMKM,” jelas Dodot.

Sekretaris Perusahaan PNM, Dodot Patria Ary di Sudut Literasi Pantai Bansring, Banyuwangi. Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Saat ini, terdapat sekitar 15 UMKM di area Pantai Bansring, dan banyak di antaranya memiliki anak-anak yang masih bersekolah di jenjang SD hingga SMP.

PNM berharap fasilitas ini dapat meningkatkan akses literasi bagi mereka. Selain buku-buku fisik, anak-anak juga dapat memanfaatkan internet gratis untuk membaca e-book yang telah disediakan oleh PNM.

“Harapan kami, fasilitas ini bisa menjadi ruang belajar yang efektif, terutama untuk meningkatkan minat baca. Dengan begitu, anak-anak ini akan memiliki bekal yang lebih baik untuk masa depan mereka,” kata dia.

Melalui program-program CSR yang berfokus pada lingkungan dan pendidikan ini, PT PNM berharap dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat pesisir. Baik dalam aspek ekonomi maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia.