PT Pos Indonesia Luncurkan Aplikasi Kirim Barang Digital

9 September 2020 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pekerja menyortir paket dan logistik yang akan didistribusikan di PT Pos Indonesia (Persero), Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/5). Foto: Antara/Novrian Arbi
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pekerja menyortir paket dan logistik yang akan didistribusikan di PT Pos Indonesia (Persero), Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/5). Foto: Antara/Novrian Arbi
ADVERTISEMENT
PT Pos Indonesia (Persero) meluncurkan aplikasi untuk mengirim barang maupun uang. Aplikasi dengan nama QPosinAja, ini menjadi upaya perusahaan bersaing di tengah ketatnya bisnis pengiriman di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, aplikasi ini melayani semua kebutuhan kurir, mulai dari mengirim barang melalui online hingga pengiriman barang langsung diantar menuju rumah penerima. Apalagi di tengah pandemi COVID-19, kebiasaan masyarakat cenderung di dalam rumah.
"Tahun ini meluncurkan aplikasi platform one stop courier mobile application QPosinAja. Platform ini akan melayani semua kebutuhan kurir ada di sana," kata Direktur Komersial Pos Indonesia Charles Sitorus saat webinar How Digital Are You, Rabu (9/9).
Charles mengatakan, salah satu strategi perusahaan BUMN ini untuk bersaing di industri pengiriman yaitu dengan pendekatan model bisnis yang berbeda dibanding yang lain. Pendekatan ini berdasarkan on demand.
Seorang pekerja menyortir paket dan logistik yang akan didistribusikan di PT Pos Indonesia (Persero), Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/5). Foto: Antara/Novrian Arbi
"On demand ini pertama kali muncul bisa cepat datangnya, orang terdekat yang mengambil dan mengantar terdekat. COD bisa dilakukan. Jadi kalau dulu kirim wesel kiriman bunga, ini semua layanan ada di pos dan kami sudah melakukan digitalisasi semua jadi satu di sana. Jadi para pengemudi bisa bayar cash," terangnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, aplikasi ini juga telah dilengkapi fitur tracking pemesanan dan cek tarif untuk membantu pengguna menghitung biaya.
Pengguna juga bisa memanfaatkan fitur cash on delivery (COD) sehingga ketika barang telah sampai di tangan mereka, pembayaran bisa dilakukan secara tunai.
Saat ini Pos Indonesia tidak hanya melayani jasa pos dan kurir, tetapi juga jasa keuangan, ritel, dan properti, yang didukung oleh titik jaringan sebanyak lebih dari 4.500 kantor pos dan 28.000 Agen Pos yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.