PT PP Kantongi Kontrak Rp 31,67 T hingga Akhir 2023, Tumbuh 1,54 Persen

7 Januari 2024 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT PP (Persero) Foto: http://www.pt-pp.com
zoom-in-whitePerbesar
PT PP (Persero) Foto: http://www.pt-pp.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan BUMN sektor konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp 31,67 triliun hingga 31 Desember 2023. Capaian ini meningkat 1,54 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy) yaitu senilai Rp 31,19 triliun.
ADVERTISEMENT
Kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek dengan sumber dana pemerintah sebesar 42,79 persen, swasta sebesar 37,2 persen, dan BUMN sebesar 20,01 persen. Adapun perolehan kontrak baru tertinggi yaitu pada sektor jalan dan jembatan sebesar 34,64 persen.
Kontrak baru berikutnya disusul gedung sebesar 31,71 persen, perkeretaapian sebesar 11,22 persen, bandara sebesar 7,21 persen, pelabuhan sebesar 4,81 persen, bendungan sebesar 4,44 persen, industri sebesar 3,44 persen, Irigasi sebesar 1,25 persen, power plant sebesar 0,65 persen serta minyak dan gas sebesar 0,63 persen.
Adapun capaian proyek baru yang berhasil diraih PT PP di Desember 2023 di antaranya Terminal BBM Biak (Sisi Laut) senilai Rp 393 miliar, Dermaga Shiplift Block A-B senilai Rp 275 miliar dan pembangunan RS PON Jakarta senilai Rp 258 miliar.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi, menyebut pertumbuhan nilai kontrak yang dimiliki PTPP menandakan perseroan selama ini terus dipercaya oleh berbagai pihak dalam mengerjakan proyek-proyek di skala nasional maupun internasional serta konsisten dalam memperkuat core business konstruksi.
“Kami tetap berkomitmen untuk dapat menyelesaikan proyek tepat waktu dan kami terus memonitor proyek-proyek kami sehingga hal ini dapat mendukung program strategis pemerintah. Dari berbagai portofolio pengalaman proyek-proyek sebelumnya, PTPP optimis akan terus meningkatkan kinerja serta kompetensi sehingga proyek-proyek yang sedang digarap memiliki kualitas dan mutu sesuai dengan standar yang telah ditentukan,” kata Bakhtiyar dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (7/1).
Bakhtiyar menyampaikan sebagian besar proyek yang dikerjakan oleh PTPP selesai tepat waktu dan memiliki progres lebih cepat dibanding yang sudah ditentukan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
PTPP berkomitmen tinggi untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur, terutama Proyek Strategis Nasional (PSN) yang saat ini digalakkan oleh pemerintah. Sampai dengan saat ini, PTPP mengerjakan 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan 12 di antaranya telah diselesaikan.
Komposisi Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut terdiri dari sektor jalan tol sebesar 56,25 persen, bendungan sebesar 18,02 persen, EPC sebesar 14,02 persen, pelabuhan dan dermaga sebesar 9,15 persen, bandara sebesar 1,82 persen dan sektor Industri sebesar 0,75 persen.