PT PPI Bakal Ekspor 3.000 Ton Kopi ke Mesir Tahun Ini

18 Januari 2022 19:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi para pekerja di pabrik sedang menyortir biji kopi. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi para pekerja di pabrik sedang menyortir biji kopi. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PT PPI mendapatkan kontrak jual beli kopi ke Mesir sebanyak 3.000 ton. Pengiriman akan dilakukan bertahap mulai Januari hingga Desember 2022.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT PPI, Nina Sulistyowati, mengatakan kerjasama bilateral ini merupakan salah satu langkah untuk membangun kekuatan ekonomi di wilayah masing-masing.
Keuntungan lain, kata Nina, dapat memperluas akses pasar produk Indonesia lainnya menuju Afrika, Eropa dan Timur Tengah. Apalagi saat ini, PT PPI sudah berada di sebuah Holding BUMN Pangan bernama ID Food.
Menurut Nina, Kopi Indonesia menjadi salah satu komoditas yang memenuhi kebutuhan kopi di Mesir. Hal ini menjadi pemicu bagi perusahaan dan petani kopi lokal untuk terus menjaga kualitas kopi dan meningkatkan hasil produksi.
"Ke depannya kerja sama ini tetap terjalin dan memperluas jangkauan ekspor untuk produk-produk lainnya, begitupun produk dan komoditi dari member of ID Food," ucap Nina dalam keterangan tertulis, Selasa (18/1).
ADVERTISEMENT
PT PPI ekspor kopi ke Mesir. Foto: PT PPI (Persero)
Direktur Komersial dan Pengembangan PT PPI, Andry Tanudjaja, menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat. Ekspor ini akan berjalan regular sepanjang 2022. Menurutnya, PT PPI akan terus mendukung petani lokal dalam meningkatkan hasil produksi secara kualitas dan kuantitas.
"Kita akan jaga dari hulu sampai hilir, untuk mendorong efektifitas supply chain kopi dan proses value added dari komoditi kopi tersebut supaya go global," katanya.
Ekspor perdana di tahun ini rencana akan dilepas pada minggu ke-3 Januari 2022 dari Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi pada peluncuran ID Food baru lalu di Jakarta (12/1), perlunya pengaturan pengadaan dan logistik yang baik di tahun 2022 ini, serta memastikan ketersediaan barang, keterjangkauan barang serta mempunyai nilai tambah yang luar biasa dari ekspor.
ADVERTISEMENT
Sementara Erick Thohir Menteri BUMN pada kesempatan yang sama mengatakan Holding BUMN Pangan akan berperan sebagai penyeimbang market untuk memastikan pertumbuhan ekonomi bangsa. Dorong peningkatan supply chain pangan dengan menjaga stabilitas rantai pasok pangan.
PT PPI sebagai Member Of ID Food bersama PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari, PT Garam dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang berperan sebagai Induk Holding BUMN Pangan fokus memperkuat perekonomian Indonesia melalui upaya-upaya strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Pekerja mengangkut kopi yang akan diekspor PT PPI (Persero) ke Mesir. Foto: Dok PT PPI