PT PPI Bakal Pasok Minyak Goreng Murah ke 121 Pasar di Jawa hingga Papua

22 Februari 2022 12:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga saat mengikuti Operasi Pasar (OP) minyak goreng di halaman kantor Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (17/1).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga saat mengikuti Operasi Pasar (OP) minyak goreng di halaman kantor Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (17/1). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PT PPI bakal menggelontorkan minyak goreng ke 121 pasar di berbagai daerah. Pasokan minyak goreng dilakukan untuk mengatasi kelangkaan di lapangan.
ADVERTISEMENT
Dari 121 pasar, rinciannya sebanyak 30 pasar di Sumatera, 50 pasar di Jawa dan Nusa Tenggara, 9 pasar di Kalimantan, 11 pasar di Sulawesi, 10 pasar di Maluku dan Papua, serta 11 pasar di wilayah lainnya.
Direktur Utama PT PPI, Nina Sulistyowati, mengatakan perusahaan akan menjamin distribusi minyak goreng ke ratusan pasar ini berjalan lancar. Dalam menyalurkan minyak goreng ini, PT PPI berkolaborasi dengan berbagai elemen seperti Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Perusahaan Daerah Pasar Jaya, APICAL, dan berbagai komponen lainnya.
"Tujuan perusahaan meringankan beban masyarakat yang kesulitan karena harga minyak goreng meroket di sejumlah pasar tradisional dan pasar modern. Atas dasar hal tersebut, kami terlibat membantu pendistribusian minyak goreng ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Jakarta dan beberapa wilayah lain," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/2).
ADVERTISEMENT
Nina menjelaskan, PT PPI sebagai trading logistik bersama anak perusahaan yaitu PT BGR Logistik Indonesia, memiliki kesiapan untuk melakukan pendistribusian minyak goreng karena memiliki sebaran 52 cabang, 67 ribu mitra warung pangan, dan 351 armada pendukung di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini terlaksana karena selain peran Holding BUMN Pangan ID Food dalam menjaga ekosistem rantai pasok pangan, juga sebagai dukungan terhadap implementasi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 yang mulai berlaku pada 1 Februari 2022, tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit, yaitu sebesar Rp 11.500 per liter untuk minyak goreng curah, Rp 13.500 per liter untuk minyak goreng kemasan sederhana, dan Rp 14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan premium.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, sejak 10 Februari hingga 21 Februari 2022, PT PPI juga sudah menggelontorkan lebih dari 110 ribu liter minyak goreng ke ke pasar di Rawamangun, Kelapa Gading, Cibubur, Pantai Indah Kapuk, Jembatan Besi, Kebayoran Lama, Ciputat, Tomang Barat, Klender, Jelambar Polri dan Palmerah, serta pasar Cingambul Majalengka, Jawa Barat.
Acara pelepasan pengiriman perdana minyak goreng kemasan untuk warung tegal (warteg) Kharisma Bahari di Gudang Warung Pangan DKI Jakarta, Selasa (15/2). Foto: Dok. PPI
Pada kegiatan operasi pasar yang dilakukan di Rawamangun kemarin, PT PPI didampingi Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Kementerian Perdagangan, Tirta Karma Senjaya. Dia mengatakan operasi pasar yang dilakukan BUMN sangat membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng, khususnya di pasar-pasar tradisional. PT PPI, menurut dia, konsisten menyalurkan minyak goreng selama berminggu-minggu.
"Kami siap berkoordinasi lebih lanjut dengan PPI dan ID Food terkait pelaksanaan stabilisasi harga minyak goreng curah atau kemasan. Semoga ketersediaan minyak goreng dan harga minyak goreng ini akan semakin membaik dan kembali normal, terutama menyambut Ramadhan dan Lebaran," kata Tirta.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan masalah minyak goreng yang tengah terjadi saat ini harus dirajut bersama-sama dengan masyarakat dan pemerintah dan menyatakan dengan segala kemampuan yang dimiliki BUMN berupaya untuk terus membantu masyarakat.
“Kami dorong untuk ikut serta membantu ketersediaan minyak goreng di tengah tengah masyarakat. Dengan segala kemampuan kami di BUMN, kami mengerahkan apa yang kami miliki untuk bisa membantu dan jadi bagian dari solusi. Panjang umur ikhtiar-ikhtiar baik," ujar Erick.