Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
PT Sanurhasta Mitra Fokus Garap Properti di Bali
28 April 2017 11:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Perusahaan yang mengelola properti di Bali, PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) hari ini mencatatkan saham sebagai emiten keempat tahun ini. Pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, saham MINA naik 69,52 persen menjadi Rp 178 per saham pada pembukaan, dibandingkan harga penawaran Rp 105 per saham. Adapun Sanurhasta Mitra melepas 262,5 juta saham atau 20 persen dengan harga Rp 105.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan MINA adalah bergerak di bidang perdagangan, pembangunan, real estate, industri, percetakan, agrobisnis, pertambangan, jasa dan angkutan.
Saat ini, kegiatan usaha utama Sanurhasta yaitu persewaan tanah dan melakukan investasi pada melalui Entitas Anak (PT Minna Padi Resorts) yang mengelola pondok wisata (boutique villa dengan nama The Santai).
The Santai memiliki 10 unit yang terdiri dari 2 unit Superior, 7 unit Deluxe dan 1 unit Premium dengan kolam renang pribadi pada setiap unit.

Direktur Sanurhasta, Airvin Widyatama Hardani mengatakan, dana hasil IPO sebesar Rp 27,56 miliar, yang 65,04 persennya digunakan untuk membeli saham pada entitas anak di bidang properti, PT Minna Padi Resorts sehingga kepemilikan menjadi 99,67 persen.
ADVERTISEMENT
"Kemudian, sisanya sebesar 34,96 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan seperti pengeluaran operasional, pembayaran pajak bumi dan bangunan," jelas Airvin usai listing saham MINA di BEI, Jakarta, Jumat (28/4).
Disinggung mengenai rencana ekspansi setelah IPO, Airvin mengatakan, tetap akan fokus di Bali. Hal ini karena pariwisata di Bali masih besar potensinya.

"Pariwisata kan program utama pemerintah untuk mengembangkan ekonomi. Apalagi dengan mulai dirintis banyak direct flight, kedatangan wisatawan dari Arab Saudi, China dan lain-lain kan bagus untuk pemerataan pembangunan," ujar Airvin.
Salah satu rencana perseroan yaitu mengembangkan properti berupa vila kondotel di Sanur.
"Kita ada lahan 4 ha di Sanur, sedang kita lakukan studi, semoga bisa mulai dalam waktu dekat," jelas Airvin.
ADVERTISEMENT