Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
PT SMF Salurkan Pembiayaan Rp 1,5 Miliar untuk Renovasi Homestay di Gunungkidul
3 Mei 2024 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau PT SMF menyalurkan pembiayaan untuk pembangunan homestay senilai Rp 1,5 miliar kepada 24 Kepala Keluarga (KK) di Desa Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan dan Operasional PT SMF, Bonai Subiakto, menuturkan dalam pelaksanaan penyaluran pembiayaan kepada warga Desa Nglanggeran ini, SMF menggandeng dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat.
“Di sini (Desa Nglanggeran) ada kurang lebih 24 Kepala Keluarga atau unit rumah yang kita biayai untuk homestay ini dengan nominal kurang lebih hampir Rp 1,5 miliar,” tutur Bonai di Desa Nglanggeran, Kamis (3/5).
Bonai menjelaskan nantinya dana yang dikucurkan SMF tersebut akan digunakan warga untuk memperbaiki rumah tinggal menjadi homestay yang dapat disewakan kepada wisatawan.
“Jadi kalau konsepnya homestay, di sini itu adalah tamu tinggal bersama warga. Oleh karena itu rumah yang dibiayai itu direnovasi sehingga membuat para wisatawan yang tinggal di homestay menjadi lebih nyaman. Entah itu kamarnya, kamar mandi, termasuk perangkat pendukungnya,” jelas Bonai.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan Desa Nglanggeran termasuk dalam Desa Devisa yang kini ditetapkan sebagai Desa Keuangan atau Desa KEU oleh Kemenkeu. Sebab, desa itu dapat menggerakkan perekonomian dengan memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) lokal.
Bonai memaparkan, jumlah kunjungan wisatawan ke Desa Nglanggeran sejak 2019 lalu hingga 2023 telah mencapai angka 379.000, termasuk wisatawan lokal dan mancanegara.
Bahkan, menurutnya, Desa Nglanggeran berhasil menjadi destinasi wisata kelas dunia dengan meraih penghargaan sebagai Best Tourism Village 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO).
“Di mana ini adalah desa terbaik sedunia. Jadi kita hadir tahun 2019 lalu dengan program yang kita sebut pembiayaan homestay,” terang Bonai.
Salah satu pemilik homestay di Desa Nglanggeran, Agus, berharap pembangunan homestay-homestay baru ini akan membawa banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk menginap di Desa Nglanggeran. Sehingga, perekonomian masyarakat dapat lebih menggeliat.
ADVERTISEMENT
“Saya harap ke depan yang menginap bisa lebih banyak, sehingga bisa lebih memberdayakan masyarakat agar lebih sejahtera dan maju,” ujar Agus.
PT SMF merupakan perusahaan pembiayaan sekunder pelat merah di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yang melaksanakan peran special mission vehicle dan agent of development dalam pembiayaan perumahan.
Adapun realisasi penyaluran pembiayaan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) SMF pada 2023 sebanyak Rp 21,64 triliun dengan 594.172 unit rumah.