PT Surveyor Indonesia Catat Pendapatan Rp 1,35 T hingga Oktober 2022

9 Desember 2022 17:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M. Haris Witjaksono, dalam peluncuran I-SIM for Cities, Kamis (17/11/2022). Foto: Dok. Surveyor Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M. Haris Witjaksono, dalam peluncuran I-SIM for Cities, Kamis (17/11/2022). Foto: Dok. Surveyor Indonesia
ADVERTISEMENT
PT Surveyor Indonesia (Persero) mencatat realisasi pendapatan hingga akhir Oktober 2022 sebesar Rp 1,35 triliun. Angka ini naik 8,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Surveyor Indonesia M. Haris Witjaksono menjelaskan, kenaikan pendapatan tersebut sebagai dampak dari implementasi transformasi perseroan. Menurutnya, hal ini diperlukan agar Surveyor Indonesia sebagai perusahaan yang adaptif.
"Kami telah melakukan diversifikasi produk jasa berbasis survei, verifikasi, monitoring, dan konsultasi serta mengoptimalkan kekuatan sebagai independent assurance dengan fokus pada penguatan empat sektor yaitu institusi kelembagaan, infrastruktur, mineral dan batu bara, migas dan sistem pembangkit," ujar Haris dalam keterangannya, Jumat (9/12).
Adapun EBITDA Surveyor Indonesia sampai hingga Oktober 2022 tercatat mengalami pertumbuhan 18 persen. Margin EBITDA sebesar 18,1 persen, meningkat 1,4 persen dari margin EBITDA tahun lalu.
"Ini menggambarkan adanya pertumbuhan usaha dengan proses bisnis yang menekankan pada peningkatan efisiensi dan profitabilitas," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Haris melanjutkan, sebagai Holding BUMN jasa survei (ID Survey), Surveyor Indonesia bersama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) dan PT SUCOFINDO, menciptakan optimalisasi pemanfaatan sumber daya bersama untuk memperbesar skala bisnis dalam memperkuat pelayanan jasa survei.
Selain itu, Surveyor Indonesia juga menyadari bahwa transformasi adalah suatu hal yang berkelanjutan, terlebih dalam menghadapi era TUNA (turbulency, uncertainty, novelty, ambiguity) dan disrupsi. Menurutnya, perubahan secara masif yang menuntut organisasi dan sumber daya yang dimiliki untuk agile dan melakukan inovasi untuk mengubah sistem dan tatanan bisnis ke taraf yang lebih baru.
Terkait pemberitaan Dugaan Korupsi Skema Kredit Ekspor Berbasis Perdagangan (SKEBP) Sapi dan Rajungan PT Surveyor Indonesia, manajemen menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada Aparat Penegak Hukum dan mendukung untuk memberikan data dan informasi dalam bentuk apa pun guna penyelesaian kasus tersebut. Sebagaimana arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, bahwa pelaporan kasus korupsi di perusahaan merupakan bukti berjalannya implementasi Good Corporate Governance (GCG) di perusahaan.
ADVERTISEMENT
Menurut Haris, Surveyor Indonesia menjalankan pekerjaan sebagai independent assurance dan berkomitmen dalam menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan etika berusaha yang sehat berlandaskan pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan sejalan dengan core values perusahaan yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) sebagai spirit dan pondasi yang kuat dalam dalam menjalankan aktivitas bisnis dan operasional di lingkungan kerja.
"Manajemen telah memperkuat sistem pengendalian internal dalam rangka mencegah segala bentuk pelanggaran peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sehingga Surveyor Indonesia dapat mewujudkan kinerja yang lebih baik, berdaya saing global, dan memberikan layanan terbaik dan nilai tambah kepada pelanggan," tambahnya.