PT Vale Indonesia Bantah Bos MIND ID soal Dividen Seret: Sudah Setor Rp 1,42 T

31 Agustus 2023 17:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Operations, Process Plant, Nursery PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Foto: Vale Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Operations, Process Plant, Nursery PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Foto: Vale Indonesia
ADVERTISEMENT
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menegaskan perusahaan rutin membayarkan dividen atau bonus kepada MIND ID. Hal itu diungkapkan manajemen Vale dalam surat tanggapan terkait hasil rapat dengar pendapat (RDP) bersama MIND ID dan Komisi VII DPR RI pada Selasa (29/8) lalu.
ADVERTISEMENT
Di mana, saat rapat itu PT Vale Indonesia berhalangan hadir karena tengah melakukan perjalanan dinas ke kantor pusat perusahaannya di Kanada.
Dalam surat yang diterima kumparan, Kamis (31/8), PT Vale Indonesia mengungkapkan, selama periode 2020 (sejak MIND ID bergabung) hingga 30 Juni 2023, perusahaan telah melakukan pembayaran dividen sebanyak 2 kali.
Adapun saat ini MIND ID mengenggam 20 persen saham PT Vale Indonesia. Ini menjadikan MIND ID sebagai pemegang saham kedua terbesar perusahaan setelah Vale Canada Limited yang memiliki 43,79 persen saham.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi pabrik PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan, Kamis (30/3/2023). Foto: Dok. Vale Indonesia
Pembayaran pertama, dilakukan pada Mei 2021 sebesar 40 persen dari laba bersih PT Vale Indonesia untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022. Kemudian pembayaran kedua dilakukan pada Mei 2023 sebesar 30 persen dari laba bersih tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022.
ADVERTISEMENT
Sehingga jika ditotal, PT Vale Indonesia telah menyetorkan dividen sebesar Rp 1,42 triliun ke MIND ID. Tak hanya itu, perusahaan juga menyebut jumlah pembayaran dividen ke MIND ID itu jauh lebih besar ketimbang pembayaran ke induk usaha Vale sendiri yakni, Vale Canada Limited (VCL) dan Vale Technology Development (Canada) Limited (VTDCL).
“Pada tahun 2022, total pembayaran kepada VCL dan VTDCL kurang lebih 1 persen dari keuntungan bersih PT Vale,” tegas manajemen.

MIND ID Sebut Pembayaran Dividen Vale ke Negara Seret

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso di Gedung Kementerian BUMN, Senin (17/7/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Sebelumnya Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengungkap dividen yang didapatkan negara dari Vale Indonesia terlampau kecil, padahal di saat yang sama perusahaan menyetor dana untuk induk perusahaannya di Kanada.
"Sejak MIND ID berinvestasi di tahun 2019-2020 sebesar USD 372 juta baru ada dividen sebesar USD 30 juta. Jadi sempat ada beberapa tahun dari 2020-2022 tidak ada dividen," ungkap Hendi saat RDP dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (29/8).
ADVERTISEMENT
Hendi mengungkap PT Vale Indonesia rutin menyetorkan dana dari pendapatan mereka untuk Vale Base Metals. Vale Base Metals (VBM) adalah salah satu produsen logam grup nikel, tembaga, koblat, dan platinum yang berkantor di Toronto, Kanada. VBM adalah induk usaha PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang mengendalikan INCO melalui Vale Canada Limited.
Ini dibayarkan ke Vale Base Metals dari pendapatan, dari topline sedangkan kita dapat dividen baru sekali dalam 3 tahun. Ini kami ingin memastikan bahwa ini dieliminasi bilamana terjadi investasi lanjutan ke depan," kata dia.
Masalah dividen disorot MIND ID di tengah mandeknya proses divestasi saham Vale Indonesia. Holding BUMN Tambang itu ingin Vale Indonesia segera memberikan sahamnya ke pemerintah melalui MIND ID sesuai aturan sebelum Kontrak Karya berakhir.
ADVERTISEMENT