PT Vale Indonesia Targetkan Tambah Jumlah Pekerja Perempuan

Sebuah dump truck mengangkut material tambang di tambang nikel PT. Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. . Foto: Shutter Stock

PT Vale Indonesia Tbk menegaskan akan terus menambah jumlah pekerja perempuan. Langkah itu diperlukan sebagai upaya keberagaman dan inklusi perusahaan di masa mendatang.

Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Febriany Eddy, mengatakan perseroan menggunakan tiga aspek dalam mengukur kinerjanya, yakni, people, planet, dan profit. Soal komposisi pekerja ini masuk dalam aspek pertama.

"Kita melihat keberagaman dan inklusi merupakan suatu keharusan bisnis," kata Febriany dalam RDP Komisi VII DPR RI, Kamis (2/5).

Seorang pekerja mengawasi aliran logam cair panas yang mengalir dari tungku di pabrik nikel Vale, di Sorowako, Sulawesi Selatan. Foto: Shutter Stock

Adapun saat ini jumlah pekerja PT Vale Indonesia mencapai 9.000 orang, dengan rincian 3.000 pekerja merupakan karyawan tetap dan 6.000 orang merupakan kontraktor.

Dari jumlah tersebut, jumlah pekerja perempuan baru mencapai 8,6 persen atau sebanyak 256 karyawan. Pada tahun 2030, ditargetkan jumlah karyawan perempuan bisa mencapai 17 persen.

Adapun dari sisi kondisi keuangan perusahaan, pada kuartal I 2022 laba perseroan mencapai USD 67,6 juta. Laba bersih ini meningkat 58 persen dibandingkan dengan kuartal pertama 2021 dan didorong oleh harga nikel yang menguntungkan.