PTBA Siapkan Belanja Modal Rp 7,2 Triliun di 2025, Melesat 200 Persen

14 April 2025 15:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Foto: Dok PTBA
zoom-in-whitePerbesar
Gedung PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Foto: Dok PTBA
ADVERTISEMENT
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menetapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 7,2 triliun di tahun 2025. Angka tersebut jauh meningkat hingga 200 persen dari realisasi tahun 2024 sebesar Rp 2,35 triliun.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, mengatakan belanja modal tersebut akan dialokasikan dari kas internal maupun eksternal seperti pinjaman atau utang kepada pihak ketiga.
Meski begitu, Arsal tidak menjelaskan dengan rinci apakah belanja modal dari kas internal ini akan menggerus dividend payout ratio atau rasio dividen yang dialokasikan dari laba bersih perusahaan.
Sebab, hal itu merupakan keputusan pemegang saham. Adapun pada 2023 lalu, pemegang saham PTBA menyetujui dividend payout ratio perusahaan sebesar 75 persen.
"Capex kita di 2025 kurang lebih Rp 7,2 triliun. Kami sudah menyiapkan ada dari kas internal dan juga ada dari eksternal. Nah dari kas internal ini tentunya nanti akan dikaitkan berapa dividend payout ratio-nya yang akan diputuskan oleh pemegang saham," kata Arsal saat konferensi pers, Senin (14/4).
ADVERTISEMENT
Arsal mengatakan, perusahaan masih mengkaji besaran persentase sumber pendanaan proyek, contohnya 20 persen dari kas internal dan sisanya eksternal.
"Atau 25:75 persen atau 30:70, bergantung nanti besaran dividend payout ratio. Sekarang kami sudah melakukan kajian, sedang dalam proses dan sudah dibikin semua," tuturnya.
Di sisi lain, Arsal tidak menjelaskan apakah perusahaan akan kembali mengurangi dividend payout ratio karena naiknya alokasi belanja modal tersebut.
Konferensi pers kinerja PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tahun 2024, Senin (14/4/2025). Foto: Fariza/kumparan
Hanya saja, dia memastikan PTBA masih punya ruang yang besar untuk melakukan pinjaman lantaran debt equity to ratio (DER) PTBA masih 0,6 kali.
"Nanti kita tunggu keputusan dari pemegang saham, apakah nanti berapa dividend payout ratio-nya yang akan disampaikan kepada para stakeholder. Tapi kami pastikan bahwa proyek yang capex ini Insyaallah bisa kita jalankan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, PTBA mencatatkan laba bersih Rp 5,10 triliun pada tahun 2024. Angka ini turun 16,3 persen dari perolehan laba bersih pada tahun 2023 sebesar Rp 6,1 triliun.
Sepanjang tahun 2024, PTBA membukukan pendapatan sebesar Rp 42,76 triliun, tumbuh 11 persen secara tahunan (year on year/yoy). Perseroan mencatatkan EBITDA Rp 8,30 triliun, serta total aset perusahaan per 31 Desember 2024 sebesar Rp 41,79 triliun, tumbuh 8 persen secara tahunan.
Perseroan merealisasikan belanja modal sebesar Rp 2,35 triliun sepanjang 2024, meningkat 17 persen secara tahunan. Belanja modal ini terutama untuk pengembangan bisnis, di antaranya pengembangan angkutan batu bara Tanjung Enim-Keramasan.