PTDI Gaet Jerman untuk Kembangkan Komponen Pesawat CN235-220

11 Juni 2025 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto meninjau berbagai stan saat menghadiri pameran Indo Defence Expo dan Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025).
 Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto meninjau berbagai stan saat menghadiri pameran Indo Defence Expo dan Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sepakati Framework Agreement (FA) dengan perusahaan teknologi kedirgantaraan asal Jerman, Heggemann, untuk mengembangkan komponen manufaktur pesawat CN235-220 di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan itu dilakukan di Indo Defence 2025 Expo & Forum yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6). Perjanjian ini mencakup kerja sama Joint Marketing untuk program pengembangan Landing Gear dan Engine Air Intake untuk pesawat CN235-220.
Dokumen FA ini ditandatangani secara simbolis oleh Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Moh Arif Faisal dan Chief Executive Officer Heggemann, Christian Howe.
Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI Moh Arif Faisal mengatakan kesepakatan ini merupakan langkah strategis dalam mendorong kemandirian industri pertahanan nasional, khususnya dalam pembangunan kemampuan manufaktur komponen landing gear dan engine air intake secara mandiri di dalam negeri.
PT Dirgantara Indonesia sepakati Framework Agreement dengan Perusahaan teknologi kedirgantaraan terkemuka asal Jerman, Heggemann, pada hari pertama Indo Defence 2024 Expo & Forum yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025). Foto: Dok. PT DI
"Dengan begitu, PTDI tidak hanya memperkuat rantai pasok industri lokal, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan daya saing program pesawat CN235-220 agar tetap mampu berkontribusi secara signifikan di pasar global," katanya.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) serta mengurangi ketergantungan terhadap impor komponen, sehingga dapat memperkuat posisi industri kedirgantaraan nasional.
“Melalui kolaborasi ini, PTDI terus berkomitmen untuk membangun ekosistem dirgantara yang kuat dan mandiri. Kami percaya bahwa sinergi dengan mitra internasional seperti Heggemann akan mempercepat penguasaan teknologi strategis dan menjaga relevansi produk-produk unggulan Indonesia di pasar global," ujar Arif.