Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PTK Tambah Armada untuk Tingkatkan Kapasitas Bisnis Hulu Migas
22 April 2024 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penambahan armada AWB tersebut dilakukan melalui penandatanganan Protocol of Delivery and Acceptance (PODA) antara PTK dengan PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (Tamarin) selaku pemilik kapal sebelumnya pada Kamis (18/4) di kantor Pusat PTK, Jakarta Utara.
Penandatanganan PODA dilakukan secara langsung oleh Direktur Operasi PTK, Slamet Harianto dan President Director Tamarin, Kardja Rahardjo serta disaksikan oleh Direktur Armada PT Pertamina International Shipping (PIS), Muhammad Irfan Zainul Fikri dan Direksi PTK lainnya.
Direktur Armada PIS, Muhammad Irfan Zainul Fikri dalam sambutannya mengatakan bahwa PIS selaku pemegang saham utama PTK menyambut baik langkah strategis penambahan kapal tersebut.
“PTK harus mampu melakukan akselerasi dalam setiap pelayanannya. Hal ini tentunya senada dengan semangat pertumbuhan yang dilakukan di seluruh lini subholding integrated marine logistics. Penambahan armada tersebut juga harus diikuti dengan pelayanan yang lebih baik dan tetap menjaga aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE),” ujar Muhammad Irfan Zainul Fikri.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Operasi PTK, Slamet Harianto mengungkapkan bahwa penambahan armada AWB dilakukan untuk meningkatkan portofolio di bisnis hulu migas.
“Penambahan AWB ini menjadi sebuah langkah strategis PTK dalam memperkuat posisi perusahaan di sektor pelayanan jasa sewa kapal yang dimiliki PTK. Selain itu, PTK juga terus berkomitmen meningkatkan penawaran layanan untuk memenuhi kebutuhan stakeholder termasuk di sektor hulu migas,” tambah Slamet Harianto.
Kapal AWB yang dibangun pada 2008 ini memiliki berat 10.159 gross tonnage dengan accommodation capacity mampu menampung sebanyak 300 pax. AWB ini juga memiliki pedestal crane, helideck dan water-maker and 8 point mooring sytems serta dual class Indonesia & IACS. Kapal AWB yang dibeli ini menjadi salah satu kapal AWB terbesar di kelasnya.
ADVERTISEMENT
Pembelian kapal ini diharapkan menambah jenis pelayanan maupun operasional PTK, hal ini memungkinkan perusahaan dalam mendukung kegiatan lepas pantai, logistik maritim dalam kegiatan eksplorasi dan produksi hulu migas.
“Penambahan aset AWB ini merupakan bagian dari komitmen PTK dalam melakukan ekspansi bisnis. Kami terus melakukan peningkatan kapasitas layanan kepada seluruh stakeholder di industri maritim dan tentunya memperkuat posisi PTK dalam penyediaan marine services yang terintegrasi dan berkelanjutan,” pungkas Slamet Harianto.