PTPN III Gandeng Pupuk Indonesia dan BNI untuk Jamin Pasokan Pupuk

Pabrik PT Pupuk Indonesia (Foto: Instagram/@pt.pupukindonesia)

PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) menjalin kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, untuk memenuhi kebutuhan pupuk urea dan NPK Chemical bagi PTPN III dan anak usahanya.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengapresiasi sinergi yang dilakukan perusahaan-perusahaan pelat merah tersebut. Menurut dia, kerja sama ini dapat mendukung bisnis perusahaan satu sama lainnya.

"Saya senang Pak Aas (Direktur Utama PI Aas Asikin Idat), kita sering ketemu menghasilkan yang positif dan alhamdulillah sekarang mereka bersemangat, komunikasi terbuka dan menyadari antar BUMN dapat memperbaiki kinerja," kata Rini dalam acara nota kesepahaman di Gedung BUMN, Jakarta, Kamis (26/4).

Rini berharap, adanya kerja sama ini bisa menyerap produk pupuk Indonesia sehingga bisa menekan beban perseroan. Sebab selama ini penyerapan pupuk Indonesia oleh PTPN III dan anak usahanya hanya sekitar 10-15%.

"Akhirnya setelah kami review mereka berkomunikasi sendiri dan cost dari perkebunan tinggi sekali, karena persoalan utamanya tidak terlepas dari logistik cost karena ambilnya dari mana-mana malah ada yang ambil dari impor," jelasnya.

Penandatangan Kerja Sama Pengadaan Pupuk (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Sementara itu, Dirut Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat mengatakan sinergi antar BUMN ini diharapkan bisa meningkatkan penjualan Pupuk Indonesia Grup hingga 30-40%. Apalagi Aas juga menyebutkan, potensi pupuk Indonesia cukup besar untuk bisa memenuhi kebutuhan di PTPN.

"Intinya pupuk Indonesia kan termasuk penghasil pupuk terbesar di indonesia. Setelah memperhitungkan kebutuhan pangan dan subsidi kita masih ada persediaan dan kami bis cukup untuk memenuhi perkebunan tiga dengan seluruh anak perusahaan," ujarnya.

Senada dengan Aas, Direktur Utama PTPN III Dolly P. Pulungan menyebutkan, sinergi yang dilakukan kali ini menjadi awal dari jaminan pasokan kebutuhan pupuk bagi anak-anak usaha Holding Perkebunan Nusantara. Sebab, kepastian pasokan pupuk sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan perseroan dan anak usaha.

“Dengan adanya sinergi antara Pupuk Indonesia dan BNI, maka harga pokok produksi pupuk akan turun,” tutur dia.

Sementara itu, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menuturkan BNI akan mendukung pembiayaan bagi PTPN dan Pupuk Indonesia. Fasilitas pembiayaan yang diberikan BNI kepada PTPN 3 akan secara otomatis menjamin pembayaran pembelian pupuk yang akan diterima oleh PI.

“Kerja sama BUMN memang harus selalu ditingkatkan karena setiap BUMN sebenarnya mempunyai kekuatan yang saling mendukung yang dapat mengoptimalisasikan bisnis masing-masing yang nantinya akan berdampak positif bagi laba BUMN," katanya.