PU Buka Peluang Proyek Sanitasi-Irigasi Dibiayai Islamic Development Bank

5 Februari 2025 18:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Cipta Karya PUPR Diana Kusumastuti. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Cipta Karya PUPR Diana Kusumastuti. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti membuka peluang kerja sama sektor irigasi sampai sanitasi antara Indonesia dengan Islamic Development Bank (IsDB).
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuannya dengan Country Director and Resident Representative Regional Hub IsDB Amer Bukvić, Diana menjelaskan saat ini Presiden Prabowo Subianto memfokuskan Kementerian PU untuk pembangunan beberapa sektor prioritas yang meliputi irigasi, penanganan jalan daerah, penyediaan air bersih dan sanitasi.
“Saya harap IsDB dapat mendukung kami di tiga sektor prioritas Kementerian PU tersebut,” jelas Diana dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2).
Ia mengungkap keberadaan celah sebanyak 6 juta sambungan rumah (SR) sir bersih di Indonesia. Untuk itu Ia berharap agar IsDB dapat mendukung pembangunan celah SR tersebut.
Selain pembangunan SR, potensi kerja sama juga muncul untuk membangun house inlet pada sistem air limbah di perkotaan.
Ilustrasi Islamic Development Bank (IsDB). Foto: T. Schneider/Shutterstock
Untuk saat ini IsDB juga tengah membiayai jalan dan jembatan pada Proyek Trans South-South Java Road Tahap II sepanjang 67,8 km di Yogyakarta dan Jawa Timur. Pada proyek tersebut IsDB meminjamkan USD 150 juta dan pencairan sudah mencapai USD 46,42 juta.
ADVERTISEMENT
Di akhir 2024, IsDB juga elah menyelesaikan Proyek Trans South-South Java Road Tahap I yang berlangsung sejak 2019 dengan total pendanaan USD 235 juta (Isthisna) dan USD 15 juta (Ijarah).
“Saya berterima kasih atas kemitraan yang telah terjalin lama antara Pemerintah Indonesia dan IsDB. Saya harap pertemuan kita hari ini akan semakin meningkatkan dan memperluas kerja sama antara Indonesia dan IsDB,” jelas Diana.
Merespon peluang kerja sama tersebut, Amer menjelaskan IsDB tertarik untuk menjadi pendukung pembangunan prioritas Kementerian PU saat ini.
“Kami sangat antusias untuk terlibat dalam proyek-proyek ini dan ingin meningkatkan kehadiran kami dalam mendukung pembangunan strategis. Indonesia adalah shareholder terbesar ketiga IsDB dan kami ingin terus berkontribusi,” ungkap Amer.
ADVERTISEMENT