Puan Curhat ke Megawati Air di IKN Susah, Begini Respons Pak Bas

24 Agustus 2024 8:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan keterangan pers usai membuka Pameran Bersama Arsip Kepresidenan di Galeri Emiria Soenassa, TIM, Jakarta, Kamis (8/8/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan keterangan pers usai membuka Pameran Bersama Arsip Kepresidenan di Galeri Emiria Soenassa, TIM, Jakarta, Kamis (8/8/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono alias Pak Bas mengomentari isu kekurangan air di Ibu Kota Nusantara (IKN) selama pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI.
ADVERTISEMENT
Masalah sumber air di IKN disinggung oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Mega, putrinya Puan Maharani yang merupakan Ketua DPR, mengeluhkan masalah air saat bermalam di IKN.
Pak Bas memastikan kondisi air di IKN tidak bermasalah selama dia menetap selama seminggu.
"Saya di sana seminggu juga ndak ada apa-apa. (Volume air) juga ndak masalah," katanya saat ditemui awak media di kantor Kementerian PUPR, Jumat (23/8).
Basuki juga membantah kondisi air keran (tap water) di IKN tidak layak minum, sehingga menyebabkan masalah pencernaan para tamu undangan upacara.
Sebab, kata dia, kualitas air di IKN sudah dipastikan oleh survei PT Sucofindo di beberapa lokasi keran. Hasilnya tidak ditemukan bakteri penyebab diare seperti Escherichia coli (E. Coli).
ADVERTISEMENT
"Misal di kantor Kemenko 3, contohnya ini bicara tadi bakteri E. Coli itu tidak ada kan. Ini Sucofindo, bukan PU yang saya minum dulu itu yang saya bilang itu dari Balai Teknik Air Minum, maka saya belum rekomendasi, ini dari Sucofindo," jelas Basuki.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, juga memastikan kualitas air minum di IKN bebas bakteri penyebab diare.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk bangun prasarana penyediaan air baku di Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: Dok. Adhi Karya
"Saya bicara data saja ya, dari Sucofindo ya bakteri E. Coli 0. Saya sudah mendapatkan report dari Sucofindo ini," ujarnya.
Danis menjelaskan kualitas air minum terbagi menjadi 3 kategori. Pertama, kualitas yang berhubungan dengan mikrobiologi, kemudian fisik seperti kekeruhan dan bau, serta sifat kimiawi seperti kandungan logam.
ADVERTISEMENT
"Kalau tadi yang sakit perut berarti berhubungan dengan bakteri kan, E Coli, 0 kan itu semuanya. Ini Kemenko 3, 0 sampel air minumnya, Istana Negara bahkan ini bakterinya E. Coli juga 0," tuturnya.
Sebelumnya, Megawati mendapat cerita tentang kondisi terkini di IKN. Cerita itu disebut dari anaknya Puan Maharani.
Salah satu yang ditanyakan yakni soal ketersediaan air di IKN. Puan lalu bercerita kepada Megawati bahwa air di sana masih sulit.
"Saya tanya Mbak Puan, kata Mbak Puan, 'Mah airnya susah.' Terus mandinya gimana? 'Ya lap-lap saja'," tutur Megawati di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (22/8).
Puan bermalam di salah satu rumah tapak jabatan menteri di IKN. Dalam keterangan sebelumnya, Puan menyebut kondisi rumah ini cukup nyaman.
ADVERTISEMENT
“Sudah siap mengikuti upacara 17 Agustus di Istana IKN. Saya berangkat dari rumah yang nantinya menjadi rumah jabatan menteri,” kata Puan di IKN, Sabtu (17/8).
“Semalam tidur di sini, Alhamdulillah semuanya baik walaupun belum sempurna tapi tidurnya semalam nyenyak. Rumahnya ok,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.