Puan Kritik Pemerintah soal Minyak Goreng: di Malaysia Cuma Rp 8.500 per Liter

9 Januari 2022 14:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: DPR RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPR RI Puan Maharani menilai persoalan kenaikan harga minyak goreng yang mahal menjadi ironi karena Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
"Negara harus bisa memastikan rakyat dapat menikmati hasil bumi Tanah Airnya tanpa kesulitan," kata Puan Maharani dalam keterangan tertulis, Minggu (9/1).
Dia mencontohkan Malaysia yang dapat memberikan subsidi minyak goreng untuk warganya dengan cukup baik, yaitu menetapkan harga minyak goreng bersubsidi senilai RM 2,5 atau sekitar Rp 8.500 per kilogram untuk kemasan sederhana.
Puan berharap pemerintah Indonesia bisa memberikan subsidi sebanyak-banyaknya untuk rakyat karena harus mampu menstabilkan harga pangan sehingga beban rakyat akan terbantu.
Ketua DPR Puan Maharani. Foto: DPR RI
Dia menyoroti tingginya harga minyak goreng, sehingga disarankan agar pemerintah menyalurkan minyak goreng murah bersubsidi secara merata. Hal tersebut menurut dia karena sampai saat ini harga minyak goreng di pasaran masih sekitar Rp 20.000 per liter.
ADVERTISEMENT
Selain itu Puan mendukung langkah anak usaha holding perkebunan PT Industri Nabati Lestari (INL) yang sedang mengembangkan produksi turunan minyak sawit.
Minyak Goreng Rp 14.000 kosong di PD Pasar Raya Cijantung. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
INL mengeluarkan merek minyak goreng ekonomis seharga Rp14.000 per liter sesuai dengan harga acuan yang ditetapkan Pemerintah.
"Merek minyak goreng ini dapat menunjang kebijakan Pemerintah yang menargetkan 1,2 juta liter minyak goreng subsidi untuk menekan lonjakan harga," ujarnya.
Namun, dia menilai harus dipastikan minyak goreng kemasan ekonomis INL segera beredar di seluruh wilayah Indonesia. Puan juga meyakini merek tersebut tidak akan kalah dengan berbagai merek minyak goreng yang biasa ditemui di pasaran.