Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Puncak Arus Mudik, 750 Ribu Masyarakat Bakal Padati Bandara Besok
27 Maret 2025 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi besok. Kementerian Perhubungan memperkirakan sekitar 750 ribu penumpang akan memenuhi bandara di seluruh Indonesia, dengan Bandara Soekarno-Hatta sebagai titik tersibuk yang melayani hingga 222 ribu penumpang dalam satu hari.
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan lonjakan jumlah pemudik telah diantisipasi dengan kesiapan operasional di seluruh bandara.
“Besok kan kita memang puncak, tapi kan semuanya yang datang sudah sesuai dengan tiketnya. Jadi kita nggak terlalu khawatir. Mereka sudah booking dan segala macam, berarti kan pesawat tersedia. Kapasitas bandara juga sudah cukup untuk menampung para pemudik yang akan datang besok,” kata Dudy di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (27/3).
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, hingga H-4 Lebaran, tiket pesawat yang terjual telah mencapai 50 persen dari total 6,6 juta kursi yang disediakan maskapai. Faktor Work From Anywhere (WFA) disebut turut mempengaruhi pola keberangkatan pemudik, membuat lonjakan tidak hanya terjadi di satu waktu, tetapi tersebar sejak beberapa hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Pantauan di Bandara Soekarno-Hatta menunjukkan kesiapan dalam menghadapi lonjakan penumpang. Sejumlah perbaikan telah dilakukan untuk meningkatkan layanan.
“Di sini kan banyak perbaikan ya dan kita berharap Soekarno-Hatta menjadi world class airport ya. Layanannya menjadi semakin lebih baik, sangat baik. Kalau saya compare dengan bandara di luar, nggak kalah bagus,” kata Dudy.
Salah satu upaya pengelola bandara untuk mengurangi kepadatan adalah dengan meratakan distribusi penumpang di Terminal 1, 2, dan 3.
“Terminal 1, 2, 3 sudah dibuat sedemikian rupa sehingga merata, tidak lagi terlihat antrean. Misalnya di Terminal 3 yang di depan biasanya kan numpuk tuh, nah itu sudah nggak kelihatan. Kemudian umrah juga sudah kita pindah ke 2F, sehingga yang umrah juga merasa lebih nyaman lagi, tidak tercampur dengan yang lain,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Kementerian Perhubungan juga telah menyiapkan strategi untuk mengurai kepadatan arus balik. Terutama bagi pemudik yang menggunakan jalur darat.
“Harapannya dengan pemberian diskon tarif tol, yang mau kembali lagi itu bisa terurai,” kata dia.