Punya 18 Jalur, Manggarai Akan Jadi Stasiun Kereta Terbesar di 2021
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kasubag Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Supandi mengungkapkan, akan ada 3 renovasi yang akan dilakukan.
“Nah nanti ke depannya Manggarai akan dibangun sangat besar dan megah. Nanti ada 3 renovasi yang pertama upgrade yang sudah ada tracknya,” kata Supandi kepada kumparan, Rabu (9/10).
Sementara itu, di lantai 1 akan dijadikan ruang pelayanan penumpang termasuk penjualan tiket. Supandi memastikan desain yang dibuat bakal mengutamakan kenyamanan penumpang.
“Kemudian di lantai 2 dibangun 10 jalur, yang atas itu 10 jalur. Nah 10 jalur ini dedicated untuk KA Jarak Jauh dan untuk KRL Bogor Line. Yang di bawah tadi untuk Bekasi Line dan KA Bandara,” ujar Supandi.
Supandi menjelaskan, 10 jalur yang di atas dibagi 6 untuk KA Jarak Jauh dan 4 untuk Bogor Line. Sementara itu, jalur di bawah saat ini ada 10 akan dikurangi menjadi 8 yang akan dimanfaatkan 2 untuk Kereta Bandara dan 6 untuk Bekasi Line.
ADVERTISEMENT
“Bawah nanti jadi 8. Yang jalur 1 dan 2 ditutup jadi ruang kosong yang memungkinkan kita siapkan untuk mobilitas penumpang,” terang Supandi.
Supandi menuturkan, pembangunan tersebut akan diikuti dengan peningkatan layanan. Ia membeberkan, konsep ke depan dari Stasiun Manggarai adalah terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti TransJakarta. Sehingga halte TransJakarta yang di sekitar Stasiun Manggarai akan ditata.
“Kemudian di belakang juga yang di Manggarai kan sudah ada nih TransJakarta nanti akan kita bangun skybridge dari situ terminal, halte TransJakarta langsung ke Stasiun Manggarai. Jadi penumpang yang mau naik, turun, mau KRL, mau TransJakarta bisa di situ. Bagus, nanti akan megah, besar,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Supandi menjelaskan, sebelum benar-benar digunakan pada akhir 2021, pihaknya akan melakukan pengujian prasarana sampai safety assessment. Hal itu, kata Supandi, juga perlu menyosialisasikan kepada masyarakat.
Di tengah segala rencana pembangunan, Supandi mengakui masih memikirkan kapasitas lahan yang ada di sekitar Stasiun Manggarai khususnya untuk parkir. Ia memastikan, pihaknya akan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikannya mulai dari Pemprov DKI Jakarta, KAI, sampai aparat keamanan.
“Nanti kita persuasiflah. Ada penertiban bangunan di situ yang sudah bercokol bertahun-tahun. Kita ganti bangunannya. Kita libatkan KJTP konsultan independen untuk menilai berapa harganya, nanti kita sampaikan ke warga yang di situ,” ungkap Supandi.
Supandi mengakui, ada risiko keamanan karena tawuran yang kerap terjadi di sekitar Stasiun Manggarai . Ia menegaskan, standar keamanan akan ditingkatkan apabila semua rencana renovasi Stasiun Manggarai sudah terwujud.
ADVERTISEMENT