Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Punya 34.800 Menara, Mitratel Jadi Pengelola Tower Terbesar di Asia Tenggara
2 Agustus 2022 17:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kesepakatan kedua perusahaan ini menyusul aksi korporasi sebelumnya yang telah diselesaikan pada tahun 2020 dan 2021 total sebanyak 10.050 unit menara telekomunikasi.
Emiten berkode MTEL ini memang kian agresif menguasai menara telekomunikasi yang ada di Indonesia. Terlihat dari lima tahun terakhir. Pada 2017, Mitratel tercatat hanya memiliki 11.061 menara, sementara dua pesaingnya yaitu PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) memiliki 14.854 menara dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) punya 13.509 menara.
Namun, pada 2021, jumlah menara Mitratel terus naik signifikan mencapai 28.206 menara, TOWR punya 28.698 menara, dan TBIG memiliki 20.578 menara.
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko, atau yang biasa akrab disapa Teddy Hartoko mengatakan pengalihan 6.000 menara telekomunikasi ini dapat menjadi modal utama untuk ekspansi pasar dan mendukung akselerasi implementasi jaringan 5G di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Akuisisi ini menambah alat produksi Mitratel dan menegaskan Mitratel sebagai perusahaan Tower Provider terbesar di Asia Tenggara,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (2/8).
Sebagai bagian dari perjanjian, Mitratel akan menerapkan layanan IoT dan Data Analytic Telkomsel untuk menyediakan manajemen operasional menara telekomunikasi secara real time dan optimalisasi konsumsi daya secara proaktif. Kemitraan ini diharapkan dapat lebih berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan dampak yang ditimbulkan. Hal tersebut merupakan wujud komitmen Telkomsel terhadap inisiatif Environment, Social, and Governance (ESG).
Lebih lanjut, Teddy Hartoko menyampaikan sejalan dengan visi dan misi Mitratel menjadi perusahaan infrastruktur digital terdepan yang selalu mendukung customer dan bisnis partner-nya dalam memperkuat dan memperluas layanannya, Mitratel telah menyiapkan infrastruktur telekomunikasi, baik itu menara, fiber optic, dan power to tower yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di luar Jawa.
ADVERTISEMENT
"Langkah ini akan memberikan kemudahan bagi operator-operator telekomunikasi maupun non operator untuk memanfaatkan solusi terlengkap dan terintegrasi yang telah dimiliki oleh Mitratel," terangnya.
Sebanyak 6.000 menara yang diakuisisi oleh Mitratel berada di lokasi-lokasi strategis yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung percepatan penambahan potensi kolokasi dan pengembangan Tower Related Business. Hal ini didukung dengan posisi Telkomsel sebagai penyewa utama jangka panjang dan memiliki potensi kolokasi yang tinggi dari operator-operator telekomunikasi lainnya. Kesepakatan ini diyakini memberikan manfaat bagi pertumbuhan bisnis menara Mitratel yang berkelanjutan di atas rata-rata industri dan memastikan menjadi Leading Sustainable Growth.
Saat ini Mitratel memiliki menara telekomunikasi yang tersebar di berbagai wilayah, sehingga memantapkan posisinya sebagai market leader dalam hal kepemilikan menara telekomunikasi di Asia Tenggara, dengan pelanggan terbesarnya adalah Telkomsel yang juga merupakan market leader di industri operator seluler. Bergerak di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi, Mitratel berupaya terus melayani semua operator seluler di Indonesia dengan menyediakan skema bisnis yang atraktif.
ADVERTISEMENT
“Aksi korporasi berkelanjutan dari Telkomsel dan Mitratel ini diharapkan memperkuat momentum kedua perusahaan dalam memastikan terciptanya pengelolaan aset dan perluasan lini bisnis yang dapat mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan yang semakin ideal, produktif, efektif, efisien, dan relevan dengan setiap perkembangan teknologi,” kata Teddy.
Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan dengan disepakatinya perjanjian jual beli untuk pengalihan kepemilikan 6.000 menara telekomunikasi kepada Mitratel, Telkomsel semakin memantapkan upaya transformasi perusahaan melalui pengembangan portofolio perusahaan di bisnis digital secara lebih konsisten, menyeluruh dan memperkuat komitmen perusahaan dalam menghadirkan inovasi layanan yang lebih beragam.
Aksi korporasi ini juga untuk membuka lebih banyak peluang bernilai tambah bagi ekosistem gaya hidup digital masyarakat Indonesia secara lebih inklusif.
ADVERTISEMENT
"Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia juga berharap dapat lebih mendorong akselerasi penguatan struktur perusahaan yang lebih ideal dalam memastikan implementasi tiga pilar digital yang sedang dijalankan," katanya.