Punya Pesawat, Pemda Puncak di Papua Sebut Harga Sembako Turun dan Dapat PAD

Ilustrasi pesawat ringan. Foto: Shutter Stock

Pesawat menjadi moda transportasi yang harus dimiliki oleh Pemda Kabupaten Puncak, Papua. Alasannya, kondisi geografis Kabupaten Puncak bergunung-gunung dengan ketinggian antara 2.600 sampai 4.000 mdpl.

Bupati Puncak Willem Wandik mengungkapkan, akses masuk ke wilayahnya hanya bisa dengan pesawat. Ia mengatakan kepemilikan pesawat perintis bakal bermanfaat untuk ekonomi, sosial, dan pemerintahan.

Willem menuturkan, maskapai seenaknya menetapkan ongkos pesawat tanpa memperhatikan kondisi daerah. Sehingga Pemda Puncak memilih pengadaan pesawat Caribou DHC 4A pada 2016, pesawat Grand Caravan Januari 2018 dan Februari 2020.

“Manfaat ekonomi dengan memiliki pesawat adalah bisa menurunkan harga sembako rata-rata 35 persen sampai 40 persen. Sebelum kita memiliki penerbangan pada saat itu maskapai semau mereka menaikkan harga,” kata Willem saat webinar yang digelar PTDI, Selasa (7/9).

Bupati Puncak Willem Wandik. Foto: ANTARANEWS

Ongkos angkut orang dan material bangunan juga bisa lebih murah dengan memiliki pesawat sendiri. Selain itu, kata Willem, pemda juga mempunyai sumber pendapatan tambahan.

“Sumber PAD bagi Pemda Puncak tahun 2019 Rp 1 miliar, tahun 2020 Rp 2 miliar dan diharapkan terus bertambah,” ungkap Willem.

Sementara itu untuk manfaat sosial, Willem menjelaskan bisa untuk memenuhi layanan mobilitas masyarakat. Kebutuhan transportasi mendesak juga bisa diatasi secara maksimal seperti evakuasi pasien rujukan. Acara-acara keagamaan dan sosial lainnya juga bisa dikondisikan.

“Manfaat untuk pemerintahan bisa mempermudah mobilitas pelayanan pemerintahan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan,” tutur Willem.