Punya Utang Jatuh Tempo USD 496 Juta, Garuda Siapkan 3 Opsi

4 Mei 2020 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat ATR 72-600 dari maskapai penerbangan nasional Indonesia Garuda. Foto: Adek Berry / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat ATR 72-600 dari maskapai penerbangan nasional Indonesia Garuda. Foto: Adek Berry / AFP
ADVERTISEMENT
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) tercatat memiliki utang jatuh tempo pada 3 Juni 2020 berupa sukuk global dengan nilai penerbitan USD 496,84 juta.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengaku, pihaknya telah menyiapkan tiga opsi untuk melakukan negosiasi pembayaran dengan para pemegang surat utang sukuk global perseroan.
“Sukuk atau bond, setiap kali jatuh tempo ada tiga opsi. Pertama bayar dengan diskon. Kedua bayar utuh sesuai janji awal, ketiga minta diperpanjang. Tiga opsi ini kita buka,” ungkap Irfan saat live bersama kumparan, Senin (4/5).
Irfan Setiaputra. Foto: Facebook/Irfan Setiaputra
Irfan pun sempat menyayangkan jatuh tempo utang ini bertepatan dengan pandemi virus corona (COVID-19). Seperti diketahui, akibat pandemi ini, bisnis maskapai penerbangan tengah babak belur lantaran frekuensi penerbangan turun drastis.
“Kok pas jatuh temponya pas begini. Coba dua tahun lalu kan kita bisa ngomongnya enak,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan para pemegang saham untuk menemukan win-win solution. Garuda bahkan telah menunjuk konsultan untuk menangani jatuh tempo utang ini.
“Kita sudah bicara dengan pemegang saham bagaimana menangani ini. Sudah tunjuk konsultan untuk menangani ini mudah-mudahan ada solusi yang win win untuk semua. Kalau utang-utang lain sama bank kita bisa bicara, kita reschedule,” ujarnya