Punya Utang Rp 30 T, PTPN III Janji Rampungkan Pembayaran Pegawai & Pensiun 2025

25 Juni 2024 13:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara, Mohammad Abdul Ghani. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara, Mohammad Abdul Ghani. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) Mohammad Abdul Ghani berjanji tahun depan utang terkait pembayaran gaji karyawan dan dana pensiun dapat terselesaikan. Target ini bisa dikejar karena utang perusahaan terus berkurang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya utang PTPN mencapai Rp 43 triliun, kini telah berkurang menjadi sekitar Rp 30 triliun. Berkurangnya utang terjadi dalam waktu 3 tahun selama masa transformasi.
"Insya Allah tahun depan kita sudah selesai urusan dengan (pembayaran) karyawan, pembayaran pensiun dan sebagainya itu," ujar Ghani saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (25/6).
Ghani mengatakan, transformasi pada PTPN telah memberikan dampak keuangan yang signifikan. Selama 2021 hingga 2023, PTPN telah mengantongi laba sebesar Rp 11,7 triliun yang terdiri Rp 4,04 triliun di 2021, Rp 6,02 triliun di 2022 dan Rp 1,02 triliun di 2023.
Ilustrasi PTPN III. Foto: Facebook/PT Perkebunan Nusantara III - Persero
Perusahaan pelat merah tersebut juga telah membayar pokok utang berbunga sebesar Rp 11,3 triliun, Santunan Hari Tua Rp 3,7 triliun, dan iuran pensiun sebesar Rp 3 triliun sejak 2021 sampai Mei 2024.
ADVERTISEMENT
"Iuran pensiun yang dulu tidak pernah kami bayar, sudah kami bayar, memang masih belum lunas, masih tahun depan. Jadi nanti PTPN 2026 pasti akan meloncat baik lama dan cashflow," kata Ghani.
Lebih lanjut, Ghani menyebut bahwa ke depan PTPN akan fokus pada fase pertumbuhan dan ekspansi perusahaan.
"PTPN dengan transformasinya, maka kinerja kami secara korporasi sudah setara best practice," katanya.
Dalam beberapa tahun ke depan, PTPN III akan melakukan sejumlah persiapan perbaikan di beberapa pabrik gula untuk mewujudkan percepatan swasembada gula pada 2028.