PUPR Beberkan Rincian Desain Final Istana IKN, Proses Lelang Ditargetkan 3 Bulan

Desain final IKN Nusantara. Foto: Dok. Nyoman Nuarta

Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), Diana Kusumastuti, menanggapi soal desain dasar Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah rampung. Desain istana tersebut dirancang oleh Nyoman Nuarta.

"Presiden (yang memberi persetujuan) desain Istana Kepresidenan IKN. Desain Nyoman Nuarta kan langsung ditunjuk sama Presiden. KemenPUPR bantu fasilitasi proses," ujar Diana kepada kumparan, Minggu (12/6).

Diana menyebut kompleks Istana Kepresidenan IKN sama seperti Istana Negara di Jakarta. Pembangunan istana tersebut mencakup kantor presiden, lapangan upacara, wisma, masjid, hingga kantor Paspampres.

"Ada rumah presiden nantinya, tapi terpisah dengan bangunan Istana Kepresidenan. Rencana idealnya seperti itu," katanya.

Desain final IKN Nusantara. Foto: Dok. Nyoman Nuarta

Diana mengatakan Istana Wakil Presiden akan terpisah bangunannya dengan Istana Kepresidenan. Apabila Istana Wapres berada dalam satu wilayah, maka akan berbahaya secara keamanan.

"Istana Wapres dekat dengan Istana Kepresidenan IKN, tapi tidak terlalu dekat. Ada jarak, tapi tidak dalam satu kompleks," ujarnya.

Setelah finalisasi desain, kata Diana, maka pembangunan IKN segera dimulai. Tahap pertama pembangunan adalah dengan penyiapan dokumen lelang, menyiapkan anggaran, lalu dilakukan proses lelang.

"Proses lelang mudah-mudahan 2-3 bulan bisa selesai untuk lelang. Kita harapkan seperti itu," ujar Diana.

Diana melanjutkan, penyiapan anggaran pembangunan IKN kepada Kementerian Keuangan masih dalam proses.