PUPR Butuh 260.000 Pekerja Konstruksi Buat Bangun Infrastruktur IKN Nusantara

28 Agustus 2022 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desain final IKN Nusantara. Foto: Dok. Nyoman Nuarta
zoom-in-whitePerbesar
Desain final IKN Nusantara. Foto: Dok. Nyoman Nuarta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembangunan infrastruktur awal di IKN Nusantara hingga 2024 setidaknya membutuhkan sokongan ratusan ribu pekerja konstruksi.
ADVERTISEMENT
Atas dasar itu, Kementerian PUPR membuka pelatihan dan sertifikasi tahap 1 untuk mendukung kompetensi pekerja konstruksi di kawasan IKN Nusantara.
Sekretaris Jenderal PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, pembangunan IKN membutuhkan tenaga kerja konstruksi yang terlatih, terampil, dan profesional.
"Untuk itu kami menyiapkan kebutuhan tenaga kerja konstruksi mendukung pembangunan infrastruktur IKN. Kami apresiasi khususnya bagi masyarakat lokal Kabupaten Penajam Paser Utara," ujar Zainal dalam keterangan resmi PUPR, Minggu (28/8).
Dalam mendukung pembangunan infrastruktur IKN, Kementerian PUPR secara bertahap telah mengalokasikan anggaran pada 2022-2024 sebesar Rp 43,73 triliun.
Adapun rinciannya, pada tahun 2022 sebesar Rp 4,07 triliun, tahun 2023 sebesar Rp 20,48 triliun, dan tahun 2024 direncanakan sebesar Rp 18,18 triliun.

Butuh 260.000 Tenaga Kerja Konstruksi

Estimasi kebutuhan tenaga kerja konstruksi dalam mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur IKN Nusantara periode 2022-2024 dibutuhkan kurang lebih 260.000 orang tenaga kerja konstruksi. Dengan rincian tahun 2022 sebanyak 30.000 orang, tahun 2023 sebanyak 123.000 orang, dan tahun 2024 sebanyak 107.000 orang.
Sejumlah pekerja mengikuti pengibaran Bendera Merah Putih di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Selatan, Rabu (17/8/2022). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Pelatihan dan sertifikasi menjadi salah satu jalan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Di samping juga sebagai pembekalan dalam hal pemanfaatan teknologi.
ADVERTISEMENT
"Kita akan kembalikan kejayaan IKN dengan hutan, sehingga bagaimana mempersiapkan manusianya, mempersiapkan penduduk lokal bukan hanya sebagai penonton saja, tapi sebagai pelaku utama dengan mengikuti transformasi teknologi," kata Wakil Ketua Orotita Dhony Rahajoe.
Kementerian PUPR melakukan pelatihan dan sertifikasi tahap 1 bagi 1.535 tenaga kerja konstruksi untuk pembangunan infrastruktur IKN Nusantara.
Pelatihan dan sertifikasi ini selanjutnya akan digelar sebanyak 5 tahap dari Agustus hingga Desember 2022. Dengan sasaran calon TKK terlatih dan tersertifikasi sebanyak sekitar 9.300 orang untuk 25 jabatan kerja di sektor jasa konstruksi meliputi kualifikasi, operator, teknis, analis, dan kualifikasi ahli.