PUPR Siapkan Rp 40 M untuk Serap Karet Petani Sumsel dan Lampung

9 Maret 2019 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi bersama jajaran meninjau perkebunan karet di Banyuasin, Sumatera Selatan. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi bersama jajaran meninjau perkebunan karet di Banyuasin, Sumatera Selatan. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan Rp 40 miliar untuk membeli karet dari petani Sumatera Selatan dan Lampung. Karet ini akan dipakai untuk campuran aspal.
ADVERTISEMENT
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, sebelumnya Kementerian PUPR telah mengeluarkan Rp 2,6 miliar untuk membeli karet setara 3 ribu ton dari petani yang ada di Sumatera Selatan.
"Selanjutnya akan dibeli lagi dari Sumatera Selatan dan Lampung, kami siapkan anggaran Rp 40 miliar," bebernya seusai acara Silaturahmi Jokowi dengan petani karet di Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (9/3)
Menurut dia berdasarkan lelang, karet yang diserap dari petani dihargai Rp 9.500 per kg. Mekanisme pembelian karet dari petani dilakukan oleh pabrik atau koperasi yang memproduksi brown crepe.
Kementerian PUPR nantinya akan mendapat suplai brown crepe dari pabrik. Syaratnya, pabrik wajib mencantumkan Surat Keterangan dan kuitansi pembelian dari petani atau Koperasi Unit Desa (KUD).
ADVERTISEMENT
Basuki menambahkan, aspal karet ini sudah diberlakukan sejak 2017, di mana penerapannya dilakukan di Jambi, Bekasi, dan Bali. Ke depan jumlah daerah yang menerapkan akan diperbanyak.
"Itu sudah kami sampaikan ke Pak Menko Perekonomian dan Pak Mendagri, dia sudah rapat dengan Pemda. Dia (daerah) yang akan bisa implementasikan, kami yang jadi supervisinya," beber Basuki.
Di 2018, Kementerian PUPR secara total telah membeli karet di Sumatera Selatan dan Jawa Barat senilai Rp 7 miliar. Sementara pada tahun ini, total anggaran yang disiapkan meningkat sekitar 2 kali lipat.