PUPR Singgung Masalah Jakarta, Harap Cagub DKI Bahas Isu Air

20 Mei 2024 14:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Firdaus Ali, pengamat tata air  Foto: Agritama Prasetyanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Firdaus Ali, pengamat tata air Foto: Agritama Prasetyanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta akan diselenggarakan pada 27 November 2024. Kementerian PUPR berharap para caleg membahas isu masalah air dalam debat calon legislatif.
ADVERTISEMENT
Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali, menyinggung masalah Jakarta mulai dari banjir, kualitas air minum yang rendah, serta sanitasi yang masih belum mencerminkan kota yang modern.
“Kita mendorong siapa pun kepala daerah yang mau maju ini, mampu enggak dia memastikan menciptakan bisa mendapat air bersih hampir 5 tahun ke depan naik 10 persen misalnya. Itu lompatan yang luar biasa sepanjang Republik ini berdiri,” ujar Firdaus dalam konferensi pers World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Senin (20/5).
Firdaus menjelaskan, air menentukan nasib masyarakat apakah bisa tumbuh dan sejahtera. Ia juga menyinggung Jakarta menjadi salah satu ibu kota dengan jumlah populasi 5 juta keamanan air terburuk di planet.
ADVERTISEMENT
“Tidak lama lagi ada pilkada sekarang, kita mendorong harusnya debat-debat pemilihan kepala daerah isunya tentang air,” kata Firdaus.
Firdaus juga menyinggung pembangunan ketahanan air menjadi suatu keharusan bagi suatu wilayah. Dunia saat ini menghadapi tantangan air seperti kelangkaan, pencemaran, dan bencana alam akibat perubahan iklim.
“Kalau saya terpilih kepala daerah, 80 persen masyarakat saya terlayani perpipaan tahun 2029’ misalnya. Tanpa komitmen kepala daerah, tidak tercapai apalagi target SDG 2030 tidak mungkin,” jelasnya.
Pencapaian Indonesia dalam pembangunan infrastruktur untuk menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi bagi seluruh rakyat secara berkelanjutan untuk menghadapi urbanisasi, perubahan iklim dan populasi yang terus meningkat.