PUPR: Tak Ada Warteg untuk 16.000 Pekerja Konstruksi di IKN

27 Januari 2023 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Senin (28/11/2022). Foto: Dok. Kementerian PUPR
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Senin (28/11/2022). Foto: Dok. Kementerian PUPR
ADVERTISEMENT
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan tidak ada warung Tegal atau warteg bagi 16.000 pekerja konstruksi yang akan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Padahal, sebanyak 22 tower akan disiapkan untuk hunian para pekerja ini.
ADVERTISEMENT
"Kita bangun 22 tower untuk pekerja konstruksi, bukan untuk siapa-siapa. Bukan untuk ASN, ASN belum nanti minggu minggu depan akan dirataskan. Tapi apa yang dibangun 22 tower itu untuk tenaga kerja konstruksi yang akan segera masuk," kata Basuki di UGM, Jumat (27/1).
Sebanyak 16 ribu pekerja konstruksi ini akan mulai masuk pada Februari-Maret 2023. Lantaran sudah ada hunian maka mereka tidak boleh tinggal di bedeng-bedeng.
"Sehingga nanti tidak ada bedeng-bedang, enggak ada lagi misalnya kekumuhan, warteg-warteg. Insyallah bukan kita enggak boleh, bukan kita melarang tidak memperhatikan, tapi semua untuk higenis masuk ke dalam hunian dengan dapur-dapur umum yang lebih baik," katanya.
Sistem yang tertib ini sebenarnya sudah dilakukan di sektor migas, tetapi di konstruksi sipil baru akan diterapkan di pembangunan IKN ini.
ADVERTISEMENT
16 ribu pekerja konstruksi ini akan mengerjakan banyak pembangunan mulai dari kantor-kantor presiden, kantor menko, kantor menteri, jalan-jalan, instalasi penjernih air, instalasi penjernih air limbah, jalan tol, jembatan-jembatan, dan semua pekerjaan dasar.
"Semua terencana, kantor presiden, kantor menko, kantor menteri, kantor yang lain, perumahan, wakil presiden itu dengan desain and build sudah ditanda tangani Desember 2022 kemudian dilakukan desainnya, termasuk jalan tol jalan logistik," ujar Basuki.