Pupuk Kaltim Siap Melantai di BEI: Tinggal Tunggu Arahan Kementerian BUMN

29 November 2023 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) atau Pupuk Kaltim, siap melakukan Initial Public Offering (IPO) atau melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). VP Corporate Communication Pupuk Kaltim, Anggono Wijaya, mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan sederet persyaratan sebelum melakukan aksi korporasi tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kita masih menunggu (arahan dari Pupuk Indonesia dan Kementerian BUMN), kemarin kan kita siapkan, secara administratif, kan juga banyak kebutuhan-kebutuhan operasional yang harus disesuaikan ya kalau mau IPO, nah itu kita sudah siapkan semua. Ketika diperintahkan tinggal kita jalankan (IPO),” kata Anggono saat Media Gathering Pupuk Kaltim di kawasan Menteng, Jakarta pada Rabu (29/11).
Anggono mengungkapkan Pupuk Kaltim juga telah menyampaikan ke OJK terkait rencana IPO tersebut. Namun, ia memastikan IPO tidak dilakukan tahun ini.
“Sudah, pasti, jadi kita sudah mempersiapkan diri, nanti tinggal nunggu (arahan),” ujar Anggono saat ditanya mengenai submisi registration statement ke OJK.
Vice President Corporate Communication Pupuk Kaltim Anggono Wijaya dalam Media Gathering Pupuk Kaltim di kawasan Menteng, Jakarta pada Rabu (29/11). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Anggono melihat aksi korporasi ini sebagai tindakan yang akan menguntungkan untuk Pupuk Kaltim. Apalagi, perusahaan saat ini sedang menangani berbagai proyek besar. Menurutnya, IPO akan membantu Pupuk Kaltim dari sisi pendanaan.
ADVERTISEMENT
“Tapi sebenarnya tadi di sisi lain kita cashflow perusahaan juga kuat gitu, jadi ya itu jadi salah satu opsi (pendanaan), secara internal (keuangan) masih sanggup,” jelas Anggono.
Pupuk Kaltim tercatat tengah menangani berbagai proyek, salah satunya kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak Papua Barat, yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Perekonomian sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pupuk Kaltim juga tengah bersiap untuk meresmikan pabrik amonium nitrat besutan PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN), perusahaan patungan Pupuk Kaltim dengan PT Dahana Investama Corp yang dibangun di Kawasan Industri PT Kaltim Industrial Estate (KIE) Bontang, Kalimantan Timur, hingga pembangunan pabrik Soda Ash dengan kapasitas 300.000 metrik ton soda ash per tahun ini, dan diproyeksikan komersial pada 2026 mendatang.
ADVERTISEMENT