Pupuk Kaltim Targetkan 25 Ribu Petani Gabung Program Makmur di 2022

15 Maret 2022 17:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petani menebar pupuk di areal sawah desa Brondong, Kecamatan Pasekan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021). Foto: Dhedez Anggara/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petani menebar pupuk di areal sawah desa Brondong, Kecamatan Pasekan, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021). Foto: Dhedez Anggara/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim (PKT) telah menginisiasi program Makmur yang diharapkan bisa menjawab produktivitas di sektor pertanian. Fokus dari program tersebut juga menciptakan ekosistem pertanian yang mendukung bagi para petani.
ADVERTISEMENT
Sejak diinisiasi pada 2020, realisasi program Makmur terus meningkat setiap tahunnya. Sepanjang 2021, ada 9.780 petani untuk bergabung atau melebihi target 2021 yaitu sebanyak 9.000 petani. Selain itu, PKT juga bisa mengembangkan 18.110 hektar atau berhasil merealisasikan hingga 151 persen dari target 2021.
“Selain mendampingi petani secara intensif dalam proses operasional sehari-hari, kami juga terus memperkuat kolaborasi end-to-end dengan berbagai pihak seperti instansi keuangan, instansi pemerintahan, hingga korporasi. Melalui upaya ini, PKT tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas petani, tetapi juga mendorong tercapainya kesejahteraan petani secara finansial,” kata Direktur Keuangan dan Umum PKT, Qomaruzzaman, secara virtual, Selasa (15/3).
Qomaruzzaman memastikan di 2022 ini PKT akan terus fokus memperluas pengembangan program Makmur, terutama ke wilayah Indonesia Timur. Apalagi mengingat besarnya potensi pertanian di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, PKT juga fokus pada penerapan triple bottom-line 3P atau people, planet, dan profit) di setiap langkah yang akan dilakukan untuk menjamin budi daya pertanian yang berkelanjutan.
“Integrasi teknologi pun menjadi salah satu fokus PKT agar dalam proses menjalankan program semakin efektif dan efisien untuk mencapai target di tahun 2022 ini,” ujar Qomaruzzaman.
Senada dengan Qomaruzzaman, Project Manager Program Makmur PKT, Adrian R.D. Putera, menjelaskan ada tren pengembangan selama lebih dari 2 tahun memperluas program Makmur. Ia menjelaskan program Makmur terus dikembangkan berdasarkan karakteristik geografis dan komoditas unggulan di setiap daerah pengembangan.
Adrian mencontohkan salah satu yang dilakukan adalah dengan menggali potensi komoditas unggulan alternatif yang mampu memberikan nilai ekonomi lebih bagi para petani, seperti kelapa sawit. Selain itu, kolaborasi dengan kelompok tani di tiap wilayah pengembangan PKT juga dirasa dapat mempercepat proses keikutsertaan petani ke dalam program Makmur.
ADVERTISEMENT
“Kami juga melihat bahwa wilayah Indonesia timur memberikan tantangan tersendiri dalam penerapan program Makmur, di antaranya karena medan lahan pertanian, ketersediaan fasilitas, hingga sumber daya manusia,” ungkap Adrian.
Untuk menciptakan manfaat yang lebih luas, PKT menargetkan 25.000 orang petani menjadi anggota dari program Makmur di tahun 2022 sesuai dengan RKAP. Selain itu ada target cakupan lahan mencapai 60.000 hektar yang tersebar di wilayah pengembangan program Makmur yang dimandatkan kepada PKT.
Wilayah yang dimaksudkan Adrian adalah di Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, NTB, NTT, dan Papua Barat.
“Beberapa wilayah pengembangan program Makmur PKT khususnya di Indonesia timur memiliki tingkat kesejahteraan dan ekonomi daerah yang rendah. Oleh karena itu, dengan adanya program Makmur ini diharapkan dapat meringankan beban petani di wilayah tersebut dan meningkatkan pendapat mereka sehingga ekonomi keluarga pun meningkat,” tutur Adrian.
ADVERTISEMENT
***
Kuis kumparanBISNIS hadir lagi untuk bagi-bagi saldo digital senilai total Rp 1,5 juta. Kali ini ada kuis tebak wajah, caranya gampang! Ikuti petunjuknya di LINK INI. Penyelenggaraan kuis ini waktunya terbatas, ayo segera bergabung!